Jumat, 13 Januari 2012

Minim Data Baru, Wall Street Cuma Menguat Tipis

New York - Penguatan saham-saham di bursa Wall Street kembali berlanjut. Namun penguatan yang lebih besar terhambat oleh minimnya data ekonomi baru.

Saham-saham energi menahan penguatan indeks saham lebih lanjut, setelah saham Chevron turun cukup besar usai mengumumkan laba kuartal IV-2011 yang di bawah ekspektasi. Saham perusahaan minyak terbesar kedua AS itu turun 2,6% menjadi US$ 104,97.

Pada perdagangan Kamis (12/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 21,57 poin (0,17%) ke level 12.471,02. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 3,02 poin (0,23%) ke level 1.295,50 dan Nasdaq menguat 13,94 poin (0,51%) ke level 2.724,70.

Dalam 4 hari berturut-turut indeks S&P 500 telah naik sebesar 1,4%. Namun kemarin kenaikannya hanya 0,3% karena investor masih terus mencari bukti-bukti terbaru untuk mendukung perbaikan ekonomi AS, laporan keuangan ekonomi yang lebih solid dan perkembangan dari krisis Eropa. Analis juga melihat teknikal resisten di level 1.300.

"Kita mungkin bertahan di netral karena anda memiliki dua tekanan sangat kuat yang saling berlawanan. Anda memiliki fundamental yang tidak secara khusus fantastis pada saat ini, dengan pasar yang ingin membuat sesuatu yang baru tahun ini dan melakukan sedikit lebih baik," ujar Doreen Mogavero, CEO Mogavero, Lee & Co seperti dikutip dari Reuters, Jumat (13/1/2012).

Volume perdagangan cukup moderat dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya sebesar 6,66 miliar lembar saham, sedikit di bawah rata-rata harian yang sebesar 6,7 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar