Jumat, 13 Januari 2012

Penguatan IHSG Tak Mulus

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup stagnan di 3.909 setelah seharian bergerak fluktuatif. Investor tidak banyak merespons hasil pertemuan Bank Indonesia dan memilih menunggu hasil penjualan obligasi Italia dan Spanyol.

Pada perdagangan, Kamis (12/1/2012), IHSG ditutup melemah tipis 0,143 poin (0,01%) ke level 3.909,497. Sementara Indeks LQ 45 ditutup turun tipis 1,629 poin (0,24%) ke level 689,894.

Berlanjutnya penguatan bursa-bursa utama dunia akan menjadi sentimen positif yang terus mendorong IHSG ke teritori positif. Namun minimnya data dan berita baru membuat laju penguatan IHSG tersendat-sendat pada perdagangan Jumat (13/1/2012).

Bursa Wall Street kemarin kembali ditutup menguat tipis. Penguatan yang lebih besar terhambat oleh minimnya data ekonomi baru. Saham-saham energi menahan penguatan indeks saham lebih lanjut, setelah saham Chevron turun cukup besar usai mengumumkan laba kuartal IV-2011 yang di bawah ekspektasi.

Pada perdagangan Kamis (12/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 21,57 poin (0,17%) ke level 12.471,02. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 3,02 poin (0,23%) ke level 1.295,50 dan Nasdaq menguat 13,94 poin (0,51%) ke level 2.724,70.

Bursa-bursa regional kembali bergerak menguat. Berikut posisi bursa regional Jumat pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 naik 79,99 poin (0,95%) ke level 8.465,58.
  • Indeks KOSPI naik tipis 0,23 poin (0,01%) ke level 7.186,58.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG bergerak melemah kemarin melanjutkan penurunan sehari sebelumnya. Meski mengalami penurunan, akan tetapi IHSG berhasil ditutup diatas level psikologis 3.900. Melemahnya indeks kali ini dipicu oleh kekhawatiran akan resesi di Eropa. Pasar juga masih menanti hasil dari rapat ECB yang diharapkan dapat mengeluarkan keputusan penting terkait krisis hutang Eropa. Dari dalam negeri, dipertahankannya BI Rate direspon netral oleh investor. Tampaknya mereka sudah mengantisipasi hal tersebut. Sementara hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance : 3.873-3.935.

eTrading Securities:
Secara teknikal, Candlestick IHSG membentuk pola Doji di area Upper Bollinger Band dengan indikator stochastic yang membentuk deathcross di area overbought. Support terdekat IHSG saat ini berada di 3875 sementara Resistance di 3938. Pada perdagangan Jumat (13/1), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3848-3954 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l AALI dan BKSL.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar