Rabu, 08 Februari 2012

Bursa Asia Ceria Abaikan Kondisi Yunani

Medium
INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia mayoritas menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (8/2), kendati pemerintah Yunani belum memutuskan untuk menerima dana talangan tahap II.

Kegagalan untuk mengamankan paket dana talangan senilai 130 miliar euro bakal mendorong Yunani pada kebangkrutan dan akan mengguncang stabilitas zona euro.

Berdasar data yang dikutip dari CNBC.com hari ini, Indeks FTSE CNBC Asia 100 naik 0,6%. Indeks Nikkei Jepang terdongkrak oleh proyeksi kenaikan laba Toyota Motor, yang mengimbangi kekhawatiran akan penundaan keputusan Yunani terhadap dana talangan tahap II.

Indeks acuan Nikkei naik 0,5% menjadi 8.961,07, tertinggi sejak 31 Oktober 2011. Sementara Indeks Topix naik 0,4% menjadi 776,04.

Indeks saham Seoul naik, ditopang oleh saham jasa pengilangan dan saham yang sensitif terhadap pertumbuhan seperti saham produsen kapal dan produsen baja. Indeks KOSPI naik 0,9% menjadi 1.999,8.

Indeks saham Australia menguat, meski saham penggerak indeks, BHP Billiton, tergelincir 0,8% setelah melaporkan penurunan laba pertama kalinya dalam 2 tahun terakhir. Indeks ASX 200 naik 7,2 poin ke 4.281,4. Indeks acuan Selandia Baru NZX 50 turun 2 poin ke 3.3313,2.

Penguatan juga terjadi pada indeks saham Hong Kong. Indeks Hang Seng naik 0,4% menjadi 20.784,71. Indeks China Enterprises Index naik 0,6%. Di Asia Tenggara, Indeks Singapura Straits Times naik 0,33% dan Indeks Malaysia KL Komposit naik 0,75%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar