Rabu, 08 Februari 2012

IHSG Melandai, 4 Saham Layak Trading

INILAH.COM, Jakarta – Laju IHSG Rabu (8/2) diprediksi melemah. Fokus pasar pada paket pemangkasan anggaran dan debt swap Yunani jadi katalisnya. Tapi, masih ada empatsaham layak trading.

Pada perdagangan Selasa (7/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 19,34 poin (0,49%) ke level 3.955,452 dengan intraday tertinggi 3.986,37 dan terendah 3.929,637. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang turun 3,60 poin (0,52%) ke level 690,232.

Analis Sinarmas Securities, Jansen Kustianto memperkirakan, indeks saham domestik bakal melemah hari ini. “Pada perdagangan Rabuini secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak melemah dengan kisaran support 3.900 dan resistance 3.985,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (7/2) petang.

Menurutnya, potensi pelemahan indeks hari ini salah satunya dipicu oleh perkembangan seputar pembicaraan mengenai paket pemangkasan anggaran oleh politisi Yunani. “Pemangkasan itu, sebagai syarat untuk menerima dana talangan berikutnya dari uni Eropa,” ujarnya.

Di sisi lain, lanjutnya, hasil dari negoasiasi mengenai restrukturisasi hutang (debt swap) Yunani dengan kreditor swasta juga masih dapat mempengaruhi pergerakan IHSG.

Di atas semua itu, Jansen merekomendasikan positif 4 saham dari empat sektor berbeda- manufaktur, konsumsi, pertambangan batu bara dan properti.

Saham-saham pilihannya adalah PT AKR Corporindo (AKRA), PT Mayora Indah (MYOR), PT Adaro Energy (ADRO) dan PT Bumi Serpong Damai (BSDE). “Itulah saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar