Rabu, 08 Februari 2012

IHSG Bisa Merayap Naik Perlahan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali ditutup melemah 19 poin meski sudah adanya aksi beli jelang penutupan. Investor masih menanti keputusan penyelesaian krisis utang Yunani pada pekan ini.

Pada perdagangan, Selasa (7/2/2012), IHSG turun 19,336 poin (0,49%) ke level 3.955,452. Sementara Indeks LQ 45 melemah 3,595 poin (0,52%) ke level 690,232.

Penguatan tipis bursa-bursa global diharapkan bisa kembali mendorong IHSG ke teritori positif. Apalagi pelemahan yang sebelumnya terus menerus terjadi akan memunculkan potensi beli. IHSG pada perdagangan Rabu (8/2/2012) diprediksi bergerak fluktuatif cenderung menguat.

Bursa Wall Street kemarin berakhir menguat tipis dalam perdagangan yang sunyi. Investor kini menunggu hasil dari diskusi paket penyelamatan Yunani setelah kemarin parlemen gagal mencapai kesepakatan. Yunani kini sedang mempersiapkan dokumen untuk program reformasi yang dibutuhkan guna mendapatkan dana talangan sebesar 130 miliar euro.

Pada perdagangan Selasa (7/2/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 33,07 poin (0,26%) ke level 12.878,20. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat tipis 2,72 poin (0,20%) ke level 1.347,05 dan Nasdaq menguat 2,09 poin (0,07%) ke level 2.90408.

Bursa-bursa regional juga bergerak menguat tipis. Berikut posisi bursa regional Rabu pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 46,41 poin (0,52%) ke level 8.963,93.
  • Indeks KOSPI menguat 7,65 poin (0,39%) ke level 1.988,86.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG kembali ditutup melemah ditengah aksi wait and see investor akan penyelesaian krisis hutang Yunani. Kemarin indeks sempat bergerak naik sebelum akhirnya tertekan hingga akhir penutupan. Sentimen negatif dari wacana IMF memangkas proyeksi pertumbuhan China juga membayangi pergerakan bursa regional. Hari ini kami proyeksikan tekanan indeks akan berkurang. IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran support-resistance 3.934-3.977.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak terkoreksi dengan menembus garis MA 20, namun penurunannya tertahan oleh garis Support Trendlinenya. Indikator Stochastic membentuk deathcross sementara RSI bergerak downtrend. Pada perdagangan Rabu (8/2), diperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan terkoreksi dan akan bergerak pada range 3909-3992. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BMRI, BBNI, dan INDY.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar