Selasa, 28 Februari 2012

Investor Asing Agresif Beli, IHSG Rebound 42 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound 42 poin setelah investor memburu saham unggulan yang sudah murah. Investor asing kembali agresif beli dan indeks pun kembali ke level 3.900.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.070 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.125 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melaju 16,407 poin (0,42%) ke level 3.877,423 setelah terkena tekanan jual dalam beberapa perdagangan terakhir dan masuk ke area oversold. Tekanan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi mulai mereda.

Reli indeks hanya terjadi di awal perdagangan saja. Setelah naik ke posisi tertingginya, IHSG langsung jatuh ke zona merah hingga ke level 3.858,084.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 4,103 poin (0,11%) ke level 3.865,119 setelah laju penguatannya terhambat aksi ambil untung. Saham-saham unggulan yang sudah murah mulai diburu investor.

Posisi indeks yang sempat naik sebentar di awal perdagangan itu dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengambil untung dalam menutupi kerugiannya yang terjadi pada koreksi indeks sepanjang pekan lalu.

Namun, koreksi ternyata hanya sebentar, saham-saham murah langsung diburu dan indeks pun melesat ke level tertingginya hari ini di 3.907,142.

Mengakhiri perdagangan, Selasa (27/2/2012), IHSG ditutup melaju 42,541 poin (1,10%) ke level 3.903,557. Sementara Indeks LQ 45 ditutup menanjak 9,032 poin (1,36%) ke level 674,315.

Seluruh indeks sektoral akhirnya kompak bergerak di zona hijau akibat aksi beli tersebut. Saham-saham yang sudah murah langsung diincar oleh investor. Secara teknikal, posisi indeks juga sudah jenuh beli.

Investor asing tak mau ketinggalan, dan memburu banyak saham-saham unggulan. Hingga sore ini transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 369,048 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 122.644 kali pada volume 6,962 juta lot saham senilai Rp 4,338 triliun. Sebanyak 169 saham naik, sisanya 71 saham turun, dan 108 saham stagnan.

Naiknya bursa-bursa di Asia juga turut memberi sentimen positif. Padahal bursa-bursa di regional ini pagi tadi masih bergerak mixed.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 4,80 poin (0,20%) ke level 2.451,86.
  • Indeks Hang Seng melonjak 350,87 poin (1,65%) ke level 21.568,73.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 88,59 poin (0,92%) ke level 9.722,52.
  • Indeks Straits Times naik 18,83 poin (0,64%) ke level 2.965,61.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 2.250 ke Rp 43.250, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.150 ke Rp 53.150, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.300 ke Rp 43.200, dan Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.100 ke Rp 69.800.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Surya Citra Media (SCMA) turun Rp 250 ke Rp 8.450, Myoh (MYOH) turun Rp 200 ke Rp 3.425, Fajar Surya (FASW) turun Rp 150 ke Rp 2.325, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 150 ke Rp 20.550.

(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar