Jumat, 09 Maret 2012

Akhir Pekan, Pilih Saham Bersinyal 'Bullish'

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Jumat (9/3) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan. Saham dengan sinyal bullish bisa menjadi pilihan menarik.

Satrio Oetomo analis dari Universal BrokerIndonesia mengatakan, di tengah sinyal teknikal yang masih spekulatif, IHSG berpeluang naik hari ini. “Ini karena sinyal bullish yang fresh di sektor perbankan, setelah keputusan suku bunga BI rate tetap di 5.75%,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di 575%, mengurangi sentimen negatif di saham-saham perbankan. Karena selama dua bulan, tekanan di saham perbankan dipicu oleh trend turun suku bunga yang akan memangkas margin pendapatan bunga bank, terutama bank dengan kepemilikan obligasi berbunga variabel.

“Keputusan BI ini dipersepsi pasar bahwa trend turun BI rate mulai berakhir. Akhirnya nett buy asing kembali meningkat, terutama di saham perbankan BMRI,”paparnya.

Sementara indikator teknikal bursa regional dan DJIA belum memberikan sinyal bullish yang kuat. Karena Dow untuk konfirmasi trend turunnya telah berakhir dan harus menguji support (lowest level) di 12.500-12.600.

“Ini berarti sinyal bullish Dow masih nanggung, karena untuk konfirmasi berhentinya trend turun, harus bisa ditutup di atas level 12.900,”ucapnya.

Itu juga yang membuat pembentukan trend bullish di IHSG menjadi terhambat, karena IHSG juga harus ditutup di atas level 3.965 untuk mengkonfirmasi trend turun sudah selesai.

Di tengah situasi ini, Tommy merekomendasikan saham Astra International (ASII). Menurutnya, sinyal bullish ASII baru terbentuk dan peluang BOW masih ada, karena proyeksi pendapatan anak perusahaan (UNTR) yang turun.

Saham lainnya yang disarankan adalah Indo Tambangraya megah (ITMG). Menurutnya, sinyal bullish emiten ini baru, namun sudah mendekati resistant sehingga upside terbatas, “Sehingga terbuka peluang untuk buy on weakness,” tutupnya.

Pada perdagangan Kamis (8/3), Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 25,1 poin atau 0,6% ke 3.967,67. Volume perdagangan 2,9 miliar saham senilai Rp2,9 triliun.

Tercatat 143 saham menguat 91 saham melemah dan 119 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy Rp134,1 miliar dengan pembelian asing Rp1,7 triliun dan penjualan asing Rp1,6 triliun. [nat]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar