Jumat, 09 Maret 2012

Apa Saham Pilihan Sesi Dua?

INILAH.COM, Jakarta - Potensi penguatan indeks akhir pekan ini masih berlanjut hingga penutupan. Saham apa yang bisa jadi piihan?

Viviet S. Putri dari BNI Securities mengatakan, potensi pergerakan indeks pada hari ini mendapat banyak sentiment positif dari bursa global. “Kami perkirakan indeks akan bergerak menguat dengan kisaran pergerakan antara 3.950 sampai 4.000,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Dow Jones mencatat kenaikan 70,6 poin (0,55%).Bondswapyang direncanakan oleh Yunani hampir pasti setelah sekitar 85% pemegang obligasi menyetujui rencana tersebut.Bursa Eropa mencatat penguatan yang signifikan kemarin setelah adanya kemajuan ini. Hal itu juga ditandai oleh penguatan kurs euro terhadap dolar AS.

Bursa Asia Pasifik seperti Nikkei, Shanghai dan Straits Times menyambut positif sentimen ini dengan menguat. Adapun keputusan Bank Indonesia dengan tidak mengubah BI rate di posisi 5,75% juga dapat menjadi katalis penguatan indeks.

Senada dengan Felix Sindhunata dari Henan Putihrai yang mengatakan IHSG akan melanjutkan penguatan. Namun, apresiasi terbatas karena belum ada sentimen lokal yang mampu mendorong indeks secara signifikan. " IHSG akan bergerak dalam kisaran support resistance di level 3.950 - 4.010," katanya.

Fokus perhatian bursa saham Asia tertuju pada data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam ini. Sementara optimisme terhadap Yunani menyebabkan dollar AS melemah. Pelemahan dollar juga dipicu pernyataan Presiden bank sentral Eropa (ECB) yang menyatakan, proses pemulihan ekonomi Uni Eropa dan pasar finansial berhasil mengurangi kekhawatiran krisis ke negara Eropa lainnya.

Di tengah situasi ini, Felix merekomendasikan beberapa saham dari sektor perbankan. Pilihannya adalah Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI).

Secara teknikal, BMRI membentuk candlestick bullish dengan volume yang kuat dan menembus resistance kuat 6.500. Jika menembus 6.550, dapat mencapai 6.750-6.800. “Level beli di 6.500-6.550, stop loss di 6400, target di 6.750-6.800,”ucapnya.

Sedangkan momentum penguatan BBNI masih terlihat pada grafik mingguan dan candlestick bullish serta indikator teknikal masih menunjukkan potensi penguatan. “Rekomendasi beli di level 3.700-3.725, stop loss di 3650, target di 3.825-3.850,”pungkasnya. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar