Jumat, 09 Maret 2012

Harapan Penyelesaian Krisis Utang Yunani Bikin Wall Street Positif

New York - Bursa saham Wall Street menguat setelah adanya harapan penyelesaian krisis utang Yunani. Penguatan kemarin sudah mampu menutup koreksi bursa yang diderita sejak awal pekan ini.

Awal pekan ini, Indeks S&P 500 sempat terkena koreksi tajam pertama tahun ini karena ketidakpastian rencana pemberian dana talangan Yunani. Namun, setelah hampir disepakatinya penukaran surat utang Yunani oleh kreditur swasta, saham-saham di bursa paman sam kembali melaju.

"Pergerakan hari ini berdasarkan asumsi kesepakatan Yunani sudah selesai. Ini adalah minggu yang menentukan, kami masih harus membuat laporan untuk besok," kata Jack DeGan, Kepala Investasi Harbor Advisory Corp di Portsmouth, New Hampshire, dikutip dari Reuters, Jumat (9/3/2012).

Meski data pertumbuhan pekerjaan AS di bulan Februari melebihi ekspektasi pasar, namun sentimen tersebut kurang kuat membentuk persepsi bahwa tingkat tenaga kerja AS sudah membaik.

"Tapi selama masih dalam jalur, atau bahkan sedikit lebih kecil dari target, semuanya akan menuju tren menguat," katanya.

Saham Apple memimpin penguatan dengan tumbuh 2,1% ke level US$ 541,99. Analis memprediksi saham perusahaan yang didirikan almarhum Steve Jobs ini masih akan terus naik seiring dengan keluarnya iPad seri terbaru.

Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones bertambah 70,61 poin (0,55%) ke level 12.907,94. Indeks The Standard & Poor's 500 naik 13,28 poin (0,98%) ke level 1.365,91. Indeks Komposit Nasdaq menguat 34,73 poin (1,18%) ke level 2.970,42.

(ang/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar