Selasa, 20 Maret 2012

IHSG Tertekan, Trading Pada Saham di Area Support

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Selasa (20/3/2012) diperkirakan akan melanjutkan koreksi. Namun, ada beberapa saham pilihan yang menarik untuk trading.

Al Fatih, analis Samuel Sekuritas mengatakan, IHSG hari ini masih bergerak dengan transaksi tipis dan kemungkinan akan menguji support 4.004.

“IHSG melemah besok menguji 4004 karena sentimen negatif internal lebih banyak. Sementara 4020 jadi support minor. Resistant terdekat 4040-4060,”katanya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, belum selesai soal kekhawatiran inflasi, peraturan downpayment untuk KPR dan otomotif menambah tekanan ke saham-saham properti dan otomotif, yang selama ini relatif menjadi pemicu apresiasi IHSG.

“Pasalnya, sektor consumer berorientasi daya beli domestik menjadi buffer ekonomi ketika ekonomi global mengalami kontraksi/perlambatan pertumbuhan,”ujarnya.

Sedangkan kondisi eksternal sudah agak netral, dengan AS dan Eropa membaik. Sekarang in yang jadi perhatian pasar adalah pertumbuhan ekonomi China yang melemah.

Di tengah situasi ini, Al Fatih merekomendasikan investor untuk trading di saham yang terkoreksi tajam atau yang berada di daerah support. Pilihannya adalah Bank Negara Indonesia (BBNI), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Indocement (INTP), TB Bukit Asam (PTBA).

“Emiten-emiten ini telah mengalami kmoreksi tajam dan mulai ada rebound dari level support,”tutupnya.

Pada perdagangan Senin (19/3/2012) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 3,8 poin atau 0,09% ke 4.024,73. Volume perdagangan 3,1 miliar saham senilai Rp3,5 triliun.

Tercatat 156 saham melemah, 92 saham menguat dan 109 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy Rp419,7 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp1,5 triliun dan penjualan Rp1,1 triliun. [nat]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar