Selasa, 20 Maret 2012

Setengah Tahun 'Occupy Wall Street', 74 Demonstran Diciduk

Jakarta - Kepolisian New York membekuk lusinan demonstran gerakan boikot Wall Street atau biasa dikenal dengan Occupy Wall Street di Lower Manhattan. Aksi ini digelar dalam rangka menandai enam bulan pasca protes muncul pertama kali pada 17 September.

Seperti yang dilansir CNN hari ini (19/3/2012), kantor jaksa distrik Manhattan mengungkapkan, polisi menangkap paksa 74 demonstran dan menyeret mereka keluar dari Zucotti Park. Demonstran menyerukan: “Kami adalah 99%” sambil mencoba membangun tenda di taman yang dulu sempat mereka duduki selama dua bulan, sebelum diciduk polisi pada pertengahan November.

Menurut Departemen Kepolisian New York (NYPD), tuduhan yang akan dibebankan kepada 74 orang itu meliputi: perilaku menyimpang, melintas tanpa izin, penganiayaan dan melawan saat penangkapan. Namun, pihak pendukung gerakan protes Wall Street balik menuduh polisi yang melakukan kekerasan pada para demonstran aksi damai.

Michael Moore, produser dokumenter liberal yang menghadiri demonstrasi Hari St. Patrick itu menulis: "Welcome to New York City!" di situs pribadinya. "Silakan mabuk-mabukkan dan muntah di jalanan sesuka hati kalian. Tapi jangan memihak kepada para bankir atau kami akan menghabisi kalian." Belum ada tanggapan dari pihak NYPD mengenai aksi Moore ini.

Gerakan boikot Wall Street bermula pada 17 September tahun lalu. Para partisipan mengutuk kesenjangan upah kerja, keserakahan perusahaan dan pengaruh 1% kalangan teratas Amerika. Gerakan protes ini segera mendapat dukungan penuh dari serikat buruh. Gerakan serupa juga menyebar luas dan tumbuh cepat di berbagai kota AS dan luar negeri.

Polisi anti huru hara menyergap para demonstran yang menduduki Zucotti Park dua bulan kemudian dengan alasan kesehatan dan sanitasi. Namun aksi ini mendapat pujian dari masyarakat luas karena berhasil memunculkan dialog nasional yang membahas pengangguran dan kesenjangan antara si kaya dengan si miskin di Amerika Serikat.

(ang/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar