Senin, 19 Maret 2012

Minim Katalis Penggerak, IHSG Bergerak Datar

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak datar akibat minimnya sentimen negatif. Investor memilih aksi tunggu sambil menanti perkembangan pasar.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 6,478 poin (0,16%) ke level 4.035,015 secara secara perlahan menanjak demi poin yang lebih tinggi. Indeks masih berhasil naik meski di tengah minimnya sentimen positif.

Indeks tak sempat naik tinggi, hanya sempat ke level 4.034,194 sebelum akhirnya jatuh ke zona merah dan bergerak fluktuatif. Pergerakan indeks masih serba tipis.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (19/3/2012), IHSG naik tipis 4,788 poin (0,12%) ke level 4.033,325. Sementara Indeks LQ 45 melemah tipis 0,507 poin (0,07%) ke level 695,245.

Belum adanya sentimen positif membuat indeks bergerak datar. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kurang menggembirakan ditambah bursa Asia yang bergerak mixed.

Investor lakukan aksi tunggu sambil menunggu perkembangan situasi pasar. Saham-saham berbasis konsumer menjadi pemberat bursa sementara indeks sektor industri dasar menguat cukup tinggi.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 59.202 kali pada volume 1,571 miliar lembar saham senilai Rp 1,801 triliun. Sebanyak 84 saham naik, sisanya 115 saham turun, dan 103 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional masih bergerak mixed dengan volume dan nilai transaksi yang tipis. Investor regional juga masih menanti katalis penggerak.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 6,68 poin (0,28%) ke level 2.398,06.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 57,11 poin (0,27%) ke level 21.374,96.
  • Indeks Nikkei 225 menguat tipis 18,07 poin (0,18%) ke level 10.147,90.
  • Indeks Straits Times naik 11,46 poin (0,38%) ke level 3.022,14.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.350 ke Rp 54.000, Mayora (MYOR) naik Rp 1.300 ke Rp 17.700, Indocement (INTP) naik Rp 1.100 ke Rp 18.400, dan Bukit Asam (PTBA) naik Rp 400 ke Rp 20.500.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.200 ke Rp 53.300, Indomobil (IMAS) turun Rp 550 ke Rp 14.450, Multi Prima (LPIN) turun Rp 400 ke Rp 2.700, dan Astra Internasional (ASII) turun Rp 250 ke Rp 70.750.
(ang/dru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar