Senin, 19 Maret 2012

Inilah Saham Pilihan Senin (19/3)

INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan berpotensi melemah pada perdagangan saham Senin (19/3/2012). Hal itu dipengaruhi dampak faktor regional, pelemahan rupiah, dan kenaikan asumsi inflasi karena kenaikan harga BBM.

Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Wijanarko menuturkan, koreksi di IHSG masih akan berlangsung. Hal itu dikarenakan berbagai faktor. Pertama, dampak dari faktor regional. Kedua, pelemahan Rupiah. Ketiga, kenaikan asumsi inflasi pasca kenaikan harga BBM. Tapi, pelemahan IHSG membuka kesempatan perdagangan untuk di beberapa saham selektif. "IHSG akan berada di level support 4.008-3.850-3.750 dan resistance 4.080-4.175," tutur Yuganur, akhir pekan ini.

Sementara itu, Analis PT Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto menuturkan, secara teknikal indeks masih berpotensi menguat secara terbatas pada kisaran 4.010-4.065 pada perdagangan saham Senin (19/3/2012). Adapun sentimen yang mempengaruhi indeks yaitu data ekonomi Amerika Serikat seperti tingkat kepercayaan konsumen dan produksi pabrik. Selain itu, rencana Bank Indonesia menaikkan pembayaran awal bagi pembelian rumah dan otomotif juga turut mempengaruhi IHSG.

Sedangkan Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, IHSG berpeluang melanjutkan tekanan jual pada perdagangan saham Senin (19/3/2012). IHSG akan berada di level 3.993-4.053 pada perdagangan saham Senin ini.

Untuk rekomendasi saham, Jansen merekomendasikan saham yang dapat diperhatikan untuk day trading yaitu saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), saham PT Hexindo Perkasa Tbk (HEXA), saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan saham PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk (CPIN).

Yuganur merekomendasikan, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), saham PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk (UNSP), saham PT United Tractors Tbk (UNTR), dan saham PT Astra International Tbk (ASII)."Saya merekomendasikan buy untuk saham tersebut," tambah Yuganur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar