Senin, 19 Maret 2012

IHSG Berpotensi Melemah Pekan Depan

INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan pelemahan pada pekan depan. Hal itu dikarenakan posisi IHSG berada di area overbought.

"IHSG secara teknikal terbuka peluang untuk koreksi. Posisi IHSG masih berada di area overbought sehingga kemungkinan ada aksi profit taking," ujar Analis PT Indosurya Asset Management saat dihubungi INILAH.COM, Minggu (18/3/2012).

Lebih lanjut ia mengatakan, IHSG memang ada peluang untuk rebound pada awal pekan. Meski begitu, investor disarankan untuk waspada mengingat IHSG masih berada di area overbought."Bila volume transaksi berkurang dan net buy asing berkurang maka investor harus mulai was-was," tambah Reza.

Reza menilai, pelaku pasar modal sementara akan melihat kondisi China dan langkah-langkah China mengantisipasi perlambatan ekonominya. Selain itu, data ekonomi Amerika Serikat yang akan keluar dan perkembangan penyelesaian krisis utang Eropa masih menjadi perhatian pelaku pasar modal. Reza menambahkan, pelaku pasar modal juga akan mencermati inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal April 2012.

IHSG diprediksikan akan berada di level support 3.924 dan 3.976 dan level resistance 4.073-4.117 pada pekan depan. Adapun sektor saham yang dapat dicermati oleh investor pada pekan depan antara lain sektor saham consumer goods, keuangan, manufaktur dan aneka industri.

Sementara itu, Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, IHSG akan berpeluang menguat ke level 4.073-4.118 bila menggunakan weekly candle chart dengan pola white opening marubozu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar