Senin, 14 Maret 2011

Listing di London Positif Bagi BUMI


INILAH.COM, Jakarta - Laju saham BUMI, Senin (14/3) diprediksi naik karena laporan keuangan yang berstandar internasional jelang listing di London. Potensi pelemahannya pun sudah ter-counter. Buy on weakness!

Pengamat pasar modal Willy Sanjaya mengatakan, potensi penguatan saham PT Bumi Resources (BUMI) awal pekan ini karena laporan keuangannya ‘wajib’ fully audited. Sebab, emiten sejuta umat ini akan go internasional dengan listing di bursa London April 2011.

Pasar melihat, Laporan keuangan perseroan akan sesuai dengan standar internasional. Namun, untuk menguat lebih jauh, emiten ini masih mendapat guncangan dari situasi market. Begitu bursa regional mengalami koreksi yang cukup dalam, saham ini juga ikut melemah.

Tapi, begitu mencapai level support Rp2.950, saham ini tertahan pelemahannya karena adanya daya beli yang sangat besar. “Karena itu, koreksi saham BUMI sudah ter-counter dengan baik sehingga untuk kembali rebound sangat cepat,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Jumat (11/3), saham BUMI ditutup melemah Rp50 (1,63%) jadi Rp3.000 dibandingkan sebelumnya di level Rp3.050. Harga intraday tertinggi mencapai Rp3.050 dan terendah Rp2.925. Volume transaksi mencapai 86,8 juta unit saham senilai Rp259,4 miliar dan frekuensi 1.978 kali. Berikut ini wawancara lengkapnya:

Setelah ditutup melemah 1,63%, bagaimana Anda memperkirakan, laju saham BUMI awal pekan ini?

Berpeluang naik. Sebab, laporan keuangannya ‘wajib’ fully audited. Sebab, emiten sejuta umat ini akan go international dengan listing di bursa London April 2011. Pasar melihat, Laporan keuangan perseroan akan sesuai dengan standar internasional. Sebab, saham ini juga sudah dimiliki secara internasional.

Listingnya emiten ini di London, sentimennya sangat positif karena kriteria laporan keuangannya sudah kelas internasional. Kesalahan pencatatan dalam laporan keuangannya seperti yang terjadi sebelumnya, tidak akan terjadi lagi. Karena itu, jika BUMI lulus untuk listing di bursa London sangat positif.

Di sektor pertambangan batu bara, saham BUMI yang paling menarik. Pada April 2011, emiten ini sudah listing di bursa London di mana Vallar Plc berubah nama jadi Bumi Plc. BUMI potensial naik.

Akan bergerak di kisaran berapa?

BUMI potensial naik ke arah level resistance Rp3.100 dan Rp2.950 sebagai level support-nya.

Bagaimana dengan sentimen market setelah Jepang dilanda gempa dan tsunami akhir pekan lalu?

BUMI masih cukup tangguh. Pada saat market mengalami koreksi akhir pekan lalu, saham ini bertahan di level psikologis Rp3.000, meskipun sempat ‘dihajar’ ke level Rp2.925. Secara teknikal, saham ini sebenarnya sudah kecil peluangnya untuk melemah. Tapi, saya akui untuk menguat lebih jauh pun mendapat guncangan-guncangan dari situasi market.

Misalnya, pada perdagangan BUMI pada Kamis (10/3) pekan lalu, yang sempat mencapai level tertingginya Rp3.075. Tapi, begitu bursa regional koreksi cukup dalam, saham ini juga ikut melemah. Di sisi lain, begitu mencapai level support Rp2.950, saham ini tertahan pelemahannya karena adanya daya beli yang sangat besar.

Karena itu, koreksi saham BUMI sudah ter-counter dengan baik sehingga untuk kembali rebound sangat cepat. Tapi saat ini, kebetulan terjadi bencana alam di Jepang yang tak bisa diprediksikan sehingga juga turut jadi tekanan bagi emiten ini akhir pekan lalu.

Kalau begitu, kapan BUMI potensial naik lebih jauh?

Saya perkirakan, pergerakan signifikan di saham ini akan terjadi di bulan April jelang emiten ini listed di bursa London. Apalagi, pasar juga menantikan dirilisnya laporan keuangan perseoran untuk full year 2010. Untuk sementara ini, laju saham BUMI masih mengikuti arus market dengan tahanan kuat tetap di level Rp2.950.

Pada akhirnya, jika laporan keuangan BUMI sudah dirilis dan emiten ini sudah listing di bursa London, saham ini bisa bertenger di level Rp4.000. Apalagi, jika mendapat dukungan dari situasi market yang postif.

Apa rekomendasi Anda untuk BUMI?

Saya rekomendasikan buy on weakness saham ini. Sebab, pasar juga masih harus fokus pada data-data dampak gempa dan tsunami Jepang. Hingga akhir 2011, saya targetkan Rp4.500 untuk saham BUMI. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar