Senin, 18 April 2011

Lippo Group Naikkan Kepemilikan di LPKR



INILAH.COM, Jakarta - Lippo Grup, melalui salah satu afiliasinya, Pacific Asia Holdings Limited telah melaporkan kepada Bapepam bahwa grup tersebut telah melakukan pembelian melalui pasar sebanyak 3,02% atau 652 juta lembar saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sehingga meningkatkan kepemilikan dan kendali atas LPKR menjadi 25,02%.

Dalam siaran persnya, Senin (18/4), Direktur LPKR Mark Wong menyampaikan pembelian saham telah dilakukan dalam lima hari sampai dengan Jumat 15 April 2011 dan telah dilaporkan kepada Bapepam sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lippo Grup menyatakan bahwa mereka berniat untuk lebih meningkatkan kepemilikan mereka dalam Perseroan sepanjang memungkinkan, yang mencerminkan keyakinan mereka terhadap LPKR dan daya tarik nilai serta pertumbuhan Perseroan .

Investasi lebih lanjut, pemegang saham pendiri ini menegaskan komitmen dan keyakinan mereka terhadap pertumbuhan properti di Indonesia, yang diproyeksikan akan melebihi tingkat pertumbuhan PDB Indonesia. Dalam sektor properti yang terfragmentasi, hanya segelintir perusahaan properti yang mampu bangkit untuk menjawab tantangan dan peluang dalam sektor properti di Indonesia.

Lippo Karawaci, dengan visi, profesionalisme, semangat kewirausahaan dan divisi bisnis yang kuat yang dimilikinya, telah memimpin untuk berada di garis depan prospek yang menarik ini. Yang mendasari perjalanan transformasional LPKR untuk meningkatkan nilai dari grup properti sebesar US$3 miliar menjadi US$8 miliar, adalah komitmennya untuk;
1) Mempercepat pengembangan dan penjualan kawasan pemukiman/township yang mapan, terkenal, yang memiliki fasilitas infrastruktur terbaik dan land bank yang luas, berbiaya rendah, dan terbaik.
2) Meningkatkan divisi Healthcare di bawah bendera Siloam Hospitals empat kali lipat menjadi 25 rumah sakit dengan pendapatan tahunan US$500 juta dalam lima tahun ke depan, yang memberikan kontribusi terhadap transformasi sosial Indonesia dalam meningkatkan standar dan kualitas hidup masyarakat secara nasional.
3) Tetap menjadi pengembang dan operator mal yang dominan di Indonesia, menambahkan 15 mal regional dalam 5 tahun ke depan ke dalam portofolio 25 mal yang saat ini dimiliki dan dikelola Perseroan di seluruh Indonesia, dalam sektor ritel yang berkembang cepat di negara ini.
4) Mengembangkan bisnis aset manajemen menjadi lebih dari US$3 miliar dalam 3 sampai 5 tahun ke depan dan pada saat yang sama mendapatkan dan membiayai sebagian besar investasi modal yang diperlukan untuk perluasan Mall dan Rumah Sakit LPKR.

LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar senilai Rp15,36 triliun atau US$1,77 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar