Senin, 18 April 2011

Ini dia alasan saham ANTM dilanda aksi jual di tengah rekornya harga emas

Date : Apr 18 2011, 15:36
Title : News Story
Header : Ini dia alasan saham ANTM dilanda aksi jual di tengah rekornya harga emas


Story
=======================================================================================
JAKARTA. Kontrak harga emas dunia kembali menembus rekor baru. Pagi tadi,
kontrak harga emas di NYMEX untuk pengantaran cepat naik 0,1% menjadi US$
1.488,68 per troy ounce. Pada pukul 10.00 waktu Singapura, kontrak yang sama
berada di level US$ 1.485,35. Sementara itu, kontrak harga emas untuk
pengantaran Juni di New York juga meroket ke level rekor baru di posisi US$
1.489,70 per troy ounce.
Namun, melonjaknya harga emas tidak diikuti oleh kenaikan saham PT Aneka
Tambang (ANTM). Malah, saham milik produsen emas ini dilanda aksi jual. Pada
pukul 13.03, saham ANTM tercatat turun 1,6% menjadi Rp 2.325.
Menurut Managing Research Indosurya Securities Reza Priyambada, pergerakan
harga saham tidak selamanya mengikuti pergerakan harga komoditas. "Memang sudah
menjadi persepsi investor kalau Antam itu identik dengan emas. Padahal, tidak
bisa dihubungkan begitu saja," jelasnya.
Reza memaparkan, berdasarkan laporan kinerjanya, pendapatan terbesar ANTM
berasal dari feronikel yang mencapai 42%. Sementara, pendapatan dari emas
menyumbang sekitar 21,94%. "Itu pun berada di posisi ketiga setelah bijih nikel
yang mencapai 27%," kata Reza.
Lantas, apa yang menyebabkan penurunan saham ANTM hari ini? Menurutnya,
saham ANTM termasuk salah satu bluechips yang terkena aksi jual. Dia
memaparkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mayoritas saham sudah masuk
area overbought. Artinya, "Indeks dan sejumlah saham rawan profit taking,"
imbuh Reza.
Sebab, secara fundamental, kinerja ANTM cukup memuaskan. "Tingkat
pendapatannya naik. Bahkan laba bersihnya naik 2,78 kali. Sangat besar,"
katanya.
Dilihat secara teknikal, diperkirakan ANTM akan berada pada support
2.275-2.325 dan resistance 2.375-2.450. Candle membentuk pola tweezers bottom
setelah mengalami penurunan beberapa hari.
"Hal ini mengindikasikan berkurangnya kekuatan daya jual untuk menekan
harga. Apalagi tekanan jual sebelumnya telah membawa ANTM berada di bawah area
overbought," urainya panjang lebar.
Dia menambahkan, MACD gagal membentuk death cross dengan histogram positif
yang mendatar. RSI, Williams %R, dan Stochastic masih mencoba reversal untuk
menyentuh kembali area overbought. "Bila pasar mendukung, ANTM bisa limited buy
pada kisaran harga Rp 2.325-2.375 dengan target harga Rp 2.450. Cut loss bila
menyentuh Rp 2.250," tegasnya.
[ Barratut Taqiyyah ]
KONTAN Mon, 18 Apr 2011 ( 15:23:56 WIB )
=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar