Selasa, 19 April 2011

Bergerak Fluktuatif, IHSG Ditutup Melemah Tipis 3 Poin


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan di zona merah dengan pelemahan 3 poin. Hari ini, indeks bolak-balik antara teritori positif dan negatif.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di Rp 8.850 per dolar AS dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di Rp 8.860 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG langsung berada di jalur hijau, naik 12,983 atau 0,37% ke level 3514,48. Indeks masih bisa menguat tipis di awal perdagangan.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG ditutup melemah tipis 7,290 poin (0,21%) ke level 3.494,207. Koreksi atas saham-saham berkapitalisasi besar membuat IHSG akhirnya luruh ke jalur merah.

Menutup perdagangan, Senin (21/2/2011), IHSG turun tipis 3,854 poin (0,12%) ke level 3.497,643. Sementara Indeks LQ 45 naik tipis 1,356 poin (0,21%) ke level 620,106.

Pada awal perdagangan, indeks sempat naik tajam ke level tertingginya di 3.520,641. Tak berapa lama, profit taking atas saham-saham bank membuat indek terjun bebas ke level terendahnya di 3.489,105.

Tak kuasa menahan banyaknya aksi jual, indeks akhirnya menyerah di zona merah. Mayoritas sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah.

Namun beberapa sektor masih ada yang bisa mencetak penguatan, seperti agribisnis, pertambangan, konsumer dan perdagangan. Saham konsumer menjadi penopang kejatuhan bursa hari ini sehinga tidak terlalu dalam.

Meski investor asing membukukan pembelian bersih (foreign nett buy) sebesar Rp 307,134 miliar di seluruh pasar, namun indeks belum mampu naik ke teritori positif.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 112.016 kali pada volume 2,99 miliar lembar saham senilai Rp 3,918 triliun. Sebanyak 88 saham naik, 121 saham turun, 85 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia bergerak mixed sore hari ini, dengan rata-rata bergerak tipis. Beberapa diantaranya masih bisa mencetak penguatan.

Berikut kondisi bursa-bursa regional sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melesat 32,96 poin (1,14%) ke level 2.932,76.
  • Indeks Hang Seng turun 109,82 poin (0,47%) ke level 23.485,42.
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 14,73 poin (0,14%) ke level 10.857,53.
  • Indeks Straits Times melemah 20,85 poin (0,68%) ke level 3.066,07.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.800 ke Rp 37.550, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 750 ke Rp 47.950, Multibreeder (MBAI) naik Rp 600 ke Rp 12.200, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 350 ke Rp 25.800.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 950 ke Rp 52.050, Sarana Menara (TWR) turun Rp 600 ke Rp 11.000, Indocement (INTP) turun Rp 350 ke Rp 15.300, dan Bank Danamon (BDMN) turun Rp 300 ke Rp 6.350.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar