Selasa, 19 April 2011

Harga Batu Bara Acuan April 2011 USD122,02/Ton

Ilustrasi
JAKARTA - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM menetapkan harga batu bara acuan (HBA) bulan April 2011 USD122,02 per ton, atau turun USD0,41 per ton dari USD122,43 per ton pada Maret 2011.

Seperti dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Selasa (19/4/2011), HBA pada akhir tahun lalu konsisten mengalami kenaikan dari bulan Oktober 2010 sebesar USD92,68 per ton hingga puncaknya di bulan Februari 2011 mencapai USD127,05 per ton.

Penurunan HBA pertama kalinya terjadi pada bulan Maret 2011. Besaran penurunan HBA pada bulan April 2011 tidak terlalu signifikan sehingga bisa dikatakan HBA stabil pada kisaran USD122 per ton.

HBA ini merupakan patokan untuk batubara dengan kualitas kalori sekitar 6.322 kkal per kg (gross as received). HBA menggunakan formula yang mengacu kepada rata-rata indeks ICI-1 (Indonesia Coal Index), Platts-1, NEX (Newcastle Export Index) dan GC (Newcastle Global Coal Index). HBA berlaku untuk harga harga spot (kontrak penjualan di bawah 12 bulan) sedangkan untuk harga term (kontrak penjualan lebih dari 12 bulan), harga acuan menggunakan rata-rata HBA tiga bulan terakhir dan harga berlaku untuk penjualan batubara selama 12 bulan.

Beberapa isu yang berkembang antara lain dinamika impor batu bara dua raksasa dunia China dan India serta spekulasi meningkatnya impor batu bara Jepang pasca gempa bumi dan tsunami.

Harga ekspor batubara Afrika Selatan di terminal Richards Bay, terminal batu bara terbesar di Afrika, mengalami kenaikan sejak dua bulan lalu terutama didorong oleh spekulasi pembelian batu bara oleh pembangkit listrik Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar