Senin, 18 April 2011

IHSG Terbawa Arus Penguatan Bursa Asia


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan di awal pekan dengan menguat tipis 4 poin. Selain terbawa arus penguatan bursa regional, investor juga masih menunggu laporan keuangan emiten di triwulan I-2011.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di Rp 8.675 per dolar AS dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di Rp 8.662 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 4,202 poin (0,11%) ke level 3,734,714. Sedangkan Indeks LQ 45 menguat tipis 1,080 poin (0,16%) ke level 669,812.

Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (18/4/2011), IHSG dibuka menguat tipis 4,257 poin (0,11%) ke level 3.734,769. Indeks LQ 45 dibuka naik tipis 1,022 poin (0,15%) ke level 669,754.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, pergerakan IHSG belum banyak berubah, naik tipis 4,577 poin (0,12%) ke level3.735,089. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 0,906 poin (0,14%) ke level 669,638.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup positif melaju 22 poin. Meski ada insiden meledaknya sebuah bom, indeks masih mampu melaju paling kencang di antara bursa-bursa Asia.

Mayoritas bursa-bursa regional pagi ini melenggan di zona hijau. Hanya bursa Jepang yang tertekan akibat krisis nuklir yang menghantam neraca keuangan Tokyo Electric Power Co.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia di pagi ini:

  • Indeks Komposit Shanghai naik 8,78 poin (0,29%) ke level 3.059,31.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 53,56 poin (0,22%) ke level 24.061,63.
  • Indeks Nikkei 225 turun 21,98 poin (0,23%) ke level 9.569,54.
  • Indeks Straits Times menguat tipis 11,93 poin (0,38%) ke level 3.165,23.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah di Rp 8.675 per dolar AS dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di Rp 8.662 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar