Senin, 18 April 2011

Saham Produsen Sawit Bikin IHSG Tergelincir


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah super tipis 0,75 poin akibat tekanan jual di saham-saham agrikultur, terutama saham produsen sawit. Indeks bergerak fluktuatif di tengah perdagangan yang tidak terlalu ramai.

Mengawali perdagangan awal pekan, pagi tadi IHSG dibuka menguat tipis 4,257 poin (0,11%) ke level 3.734,769. Selain terbawa arus penguatan bursa regional, investor juga masih menunggu laporan keuangan emiten di triwulan I-2011.

Atas aksi tunggu tersebut, perdagangan di bursa berjalan tidak terlalu ramai. Setelah sempat menguat, akhirnya IHSG bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan setelah jatuh di level terendahnya 3.723,958.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (18/4/2011), IHSG turun tipis 0,750 poin (0,03%) ke level 3.729,762. Sementara Indeks LQ 45 justru naik tipis 0,315 poin (0,04%) ke level 669,047.

Saham-saham komoditas, terutama sawit, memimpin kejatuhan bursa hari ini menyusul harga sawit yang belum juga membaik. Beberapa saham produsen sawit yang terkoreksi antara lain Sampoerna Agro (SGRO), Astra Agro (AALI), dan Bakrie Sumatera (UNSP).

Beberapa indeks sektoral terjebak di zona merah, seperti halnya indeks sektor agrikultur yang melemah paling dalam. Namun demikian, mayoritas masih bertahan di zona hijau.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 49.346 kali pada volume 1,647 miliar lembar saham senilai Rp 1,619 triliun. Sebanyak 79 saham naik, 104 saham turun, dan 95 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan yang tipis. Sayangnya, bursa Jepang masih terjebak di zona merah seperti IHSG menyusul sentimen kinerja Tokyo Electric Power Co yang tertekan krisis nuklir.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang ini:


  • Indeks Komposit Shanghai naik 8,30 poin (0,27%) ke level 3.058,83.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 37,28 poin (0,16%) ke level 24.045,35.
  • Indeks Nikkei 225 turun tipis 10,41 poin (0,11%) ke level 9.581,11.
  • Indeks Straits Times menguat tipis 7,07 poin (0,22%) ke level 3.160,37.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Surya Citra (SCMA) naik Rp 150 ke Rp 4.150, Ace Hardware (ACES) naik Rp 125 ke Rp 2.650, Resorces Alam (KKGI) naik Rp 125 ke Rp 4.525, dan Inovisi (INVS) naik Rp 100 ke Rp 7.350

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.500 ke Rp 25.000, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 850 ke Rp 27.500, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 350 ke Rp 48.400, dan Astra Internasional (ASII) 200 ke Rp 15.900.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar