Kamis, 29 September 2011

Wall Street Melemah Tertekan Harga Komoditi

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Rabu (28/9) didorong dari penurunan sektor saham berhubungan dengan komoditi itu.

Hal itu dikarenakan harga metal dan energi yang jatuh karena pelemahan ekonomi global dan krisis utang Eropa. Indeks Dow Jones turun 179,79 poin atau 1,61% ke level 11.010,90. Indeks S&P 500 turun 24,32 poin atau 2,07% ke level 1.151,06. Indeks Nasdaq turun 55,25 poin atau 2,17% ke level 2.491,58.

Harga tembaga turun 7%, hal itu menunjukkan indikasi terhadap ekonomi. Penurunan mempengaruhi indeks material S&P turun 4,5%. Saham Freeport-McMoran turun 7,3% ke level US$32,29.

Selain itu, pelaku pasar konsentrasi untuk melihat langkah IMF dan Uni Eropa untuk menyelamatkan Yunani sementara kanselir Jerman Angela Merkel bekerja untuk mengurangi tekanan dari parlemen atau pemerintah dalam voting meningkatkan dana talangan untuk Eropa pada Kamis.

"Ada resiko utama untuk memegang saham setelah rally besar pada tiga hari ini," ujar Robert Fracello, Head of Equity Trading Apex Capital, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Indeks S&P energi turun 3%. Saham Chevron turun 1,9% ke level US$91,74.

Volume perdagangan saham diperkirakan kecil karena liburan tahun baru Jewish. Di sektor komoditi, saham Cliffs Natural Resources Ink turun 8,4% ke level US$55,66. Harga emas turun lebih dari 2%.

Saham Amazon.com Inc naik 2,5% ke level US$229,71. Saham Apple Inc turun 0,6% ke level US$397,01. Saham Microsoft Corp turun 0,4% ke level US$25,58. Saham Jabil Circuit Inc ke level US$18,81 sementara saham Family Dollar Stores Inc turun 1,6%.

Volume perdagangan saham sekitar 7,96 miliar saham di bursa saham New York, the American Stock Exchange, dan Nasdaq. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar