Kamis, 29 September 2011

BEI:Asing tak Pernah Abaikan Pasar Saham Indonesia

BEI:Asing tak Pernah Abaikan Pasar Saham Indonesia
INILAH.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, investor asing tak akan pernah mengabaikan Indonesia.

Indonesia masih menjadi tempat investasi yang menguntungkan bagi mereka di tengah ekonomi Eropa dan Amerika Serikat yang melambat. "Investor asing tidak akan pernah mengabaikan Indonesia. Penurunan portofolio asing sejak Agustus hingga September merupakan tindakan konsolidasi yang dilakukan fund manager," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito, Kamis (29/9) dalam acara peresmian dan diskusi panel 'Semua bisa jadi investor, program pendidikan investasi saham terbesar di Indonesia'.

Lebih lanjut ia mengatakan, Indonesia masih menjadi investasi yang menguntungkan bagi investor asing. Hal ini didorong situasi ekonomi Eropa dan Amerika Serikat dalam satu tahun-dua tahun ini tidak tumbuh sehingga peluang investasi menarik masih ada di Asia.

Ia mengaku, net sell asing sekitar Rp14 triliun terjadi sejak Agustus 2011 hingga September 2011. Meski asing melakukan penjualan saham tetapi investor domestik mulai masuk ke saham. "Tetapi dalam dua hari ini asing mulai melakukan net buy, dan investor lokal jangan sampai terlambat," kata Ito.

Pihaknya mengharapkan, agar pasar modal Indonesia baik. Diharapkan semua pihak dapat menjaga tiga pilar pasar modal. Tiga pilar tersebut, pertumbuhan ekonomi dan politik yang baik, pasar uang stabil dan kinerja emiten yang bagus. Bila Indonesia dapat meraih investmen grade maka dana asing akan masuk ke Indonesia lebih deras lagi. Ito menuturkan, pihaknya akan mengusahakan penawaran umum saham perdana lebih diperbanyak agar pasar modal tidak terjadi bubble.

Selain itu, kapitalisasi pasar saham emiten pun dinilai telah merata. Ito melihat, banyak kapitalisasi pasar saham emiten yang mulai meningkat. Investor telah banyak berinvestasi di saham terutama blue chip. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar