Jumat, 08 Juli 2011

Asing Masih Beli, IHSG Dibuka Naik 0,5%

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia pada perdagangan Jumat (8/7) pagi dibuka naik 19,62 poin atau 0,5% ke 3.959,10. Volume perdagangan mencapai 154 juta saham senilai Rp195,4 miliar.

Perdagangan diwarnai dengan 82 saham naik, 16 saham turun dan 70 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy mencapai Rp18,6 miliar dengan pembelian asing sebesar Rp70,05 miliar dan penjualan asing sebesar Rp51,3 miliar.

Indeks JII naik 4,9 poin ke 547,79, indeks ISSI naik 0,9 poin ke 127,23 dan indeks LQ45 naik 7,4 poin ke 703,96. Penguatan didukung sektor industri dasar yang naik 21,4 poin ke 1.215,28, sektor pertambangan naik 16,2 poin ke 3.304,68.

Bursa saham Amerika Serikat ditutup naik tajam pada perdagangan Kamis (7/7). Hal ini dipengaruhi data ekonomi seperti peningkatan jumlah tenaga kerja dan penjualan ritel membuat optimisme pelaku pasar.

Indeks Dow Jones naik 93,47 poin atau 0,74% ke level 12.719,49. Indeks S&P 500 naik 14 poin atau 1,05% ke level 1.353,22. Indeks Nasdaq naik 38,64 poin atau 1,36% ke level 2.872,66.

Sementara minyak mentah berjangka ditutup di atas level US$98 per barel Jumat (8/7) dini hari tadi. Minyak kehilangan beberapa momentum dari data persediaan, setelah rilisnya data pekerjaan yang positif.

Minyak mentah untuk pengiriman Agustus naik US$2,02, atau 2,1%, menjadi US$98,67 per barel di New York Mercantile Exchange, setelah mencapai intraday tertinggi US$99,42 dan terendah di US$96,99.

Saham yang menguat seperti saham GGRM naik Rp1.250 ke Rp50.500, ASII naik Rp1.100 ke Rp66.500, UNTR naik Rp550 ke Rp25.600, ITMG naik Rp500 ke Rp45.250, IMAS naik Rp250 ke Rp9.500, INTP naik Rp250 ke Rp16.850.

Saham turun seperti SCMA turun Rp900 ke Rp5.500, JTPE turun Rp150 ke Rp1.450, HMSP turun Rp100 ke Rp28.650.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar