Jumat, 08 Juli 2011

Investor dalam Proses Akumulasi Saham BUMI

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Laju saham BUMI, Jumat (8/7) belum akan lepas dari kisaran trading-nya saat ini. Tapi, saham ini sangat menarik karena investor dan pelaku pasar dalam proses akumulasi. Target terdekat adalah Rp3.200.

Pengamat pasar modal David Cornelis mengatakan, saham PT Bumi Resources (BUMI) paling menarik akhir pekan ini. Sebab menurutnya, saham sejuta umat ini masih dalam proses akumulasi oleh para pelaku pasar dan investor setelah technical correction sejak 24 Juni 2011.

Dia menjelaskan, sudah 8 hari saham BUMI melakukan konsolidasi 'di bawah' dan berada di level support kuatnya di sekitar Rp2.950. “BUMI akan bergerak dalam kisaran support Rp2.925 dan Rp3.100 sebagai level resistance-nya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (7/7).

Pada perdagangan Kamis (7/7) saham BUMI ditutup melemah Rp25 (0,83%) ke level Rp2.975 dari sebelumnya Rp3.000. Harga intraday tertingginya mencapai Rp3.050 dan terendah Rp2.950. Volume transaksi mencapai Rp53,6 juta unit saham senilai Rp160,8 miliar dan frekuensi 2.068 kali.

Lebih lanjut David menegaskan, saat ini, saham anak usaha grup Bakrie ini masih dalam proses akumulasi, setelah terjadi techical correction dua pekan lalu. “Sekarang, saham BUMI sudah mendekati saatnya untuk bergerak 'trending',” tandasnya.

Sebab, secara historis, saham BUMI melakukan minor konsolidasi tidak lebih dari 3-4 pekan. Karena itu, target terdekat ada di level Rp3.125-3.200 . “Level tersebut, bisa dicapai dalam waktu dekat. Tapi, untuk saat ini belum ada sinyal untuk bergerak di atas trading range-nya saat ini Rp2.925-Rp3.100,” tandasnya.

Saham BUMI, menurutnya, akan beranjak dari kisaran tersebut stelah proses akumulasi selesai dan performa kinerja keuangan kuartal II/2011 dirilis di atas ekspektasi. “Saya rekomendasikan buy on weakness di level support kuatnya Rp2.950 itu,” imbuhnya. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar