Jumat, 08 Juli 2011

Investor Buru Blue Chip, IHSG Tembus Level 4000

INILAH.COM, Jakarta – Investor memburu saham-saham unggulan di penghjung pekan ini. Alhasil, IHSG pun membuncah dan memecahkan rekor terbarunya di atas 4.000.

Pada perdagangan Jumat (8/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 64,218 poin (1,63%) ke level 4.003,691, dengan intraday tertinggi di 4.005,68 dan terendah di 3.939,74. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 14,382 poin (2,06%) ke level 710,896.

IHSG sepanjang perdagangan bergerak di teritori positif. Dibuka menguat 0,95% ke level 3977, indeks terus naik hingga pada sesi pertama bertengger di angka 3.993. Masuknya investor asing, membawa indeks terus naik dan ditutup di level rekor 4.003.

Praska Putrantyo, analis pasar modal dari Infovesta Utama mengatakan, IHSG berhasil melanjutkan penguatan didukung sentimen positif bursa regional dan global. “Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi data eksternal, terutama data ekonomi AS,” ujarnya.

Bursa AS ditutup menguat semalam, seiring rilis data tenaga kerja yang lebih baik dari ekspektasi dan menguatnya saham-saham sektor ritel. Data initial jobless claims di pekan pertama Juli turun menjadi 418 ribu, lebih baik dari ekspektasi. Sedangkan data ADP employment change Juni naikmenjadi 157 ribu, jauh di atas ekspektasi.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 5,368 miliar lembar saham, senilai Rp 5,862 triliun dan frekuensi 139.935 kali. Sebanyak 140 saham naik, 77 saham turun, dan 110 saham stagnan.

Aliran dana asing mendukung penguatan bursa, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp611 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp2,158 triliun dan transaksi jual mencapai Rp1,546 triliun.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Merck (MERK) naik Rp 3.000 ke Rp 123.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.400 ke Rp 47.150, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.950 ke Rp 67.800, dan Gudang Garam naik Rp 1.750 ke Rp 51.000.

Sedangkan emiten-emiten yang melemah antara lain Sumber Alfaria (AMRT) turun Rp 150 ke Rp 3.600, Jasuindo (JTPE) turun Rp 140 ke Rp 1.460, BFI Finance (BFIN) turun Rp 100 ke Rp 5.500, dan Lion Metal (LION) turun Rp 100 ke Rp 5.300.

Bursa regional Asia didominasi penguatan. Indeks Komposit Shanghai naik 3,51 poin (0,13%) ke level 2.797,77, indeks Hang Seng naik 196,25 poin (0,87%) ke level 22.726,43, indeks Nikkei 225 menguat 66,59 poin (0,66%) ke level 10.137,73 dan indeks Straits Times naik 26,33 poin (0,84%) ke level 3.152,20. Sedangkan indeks Kospi di Seoul turun 0,01% ke 2.180. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar