Jumat, 08 Juli 2011

Data Positif Kembali Gairahkan Wall Street

New York - Saham-saham di bursa Wall Street kembali ditutup menguat dengan cukup signifikan, seiring membaiknya pasar tenaga kerja dan data penjualan ritel yang menambah optimisme investor.

Nasdaq bahkan menguat sudah selama 8 hari berturut-turut sejak data menunjukkan perekonomian yang terus membaik dan potensi resolusi dari krisis utang Yunani.

Nasdaq tercatat sudah naik 8,3% dalam 8 hari perdagangan terakhir. Sementara S&P mencetak kenaikan 6,7% sekaligus terbaik sejak September 2010 dan Dow Jones naik 6,6% pada periode yang sama.

"Ini semua tentang data hari ini, yang cukup hebat dan menyebabkan orang-orang merevisi outlook mereka untuk besok," ujar Jeffrey Friedman, analis senior dari Lind-Waldock seperti dikutip dari Reuters ,Jumat (8/7/2011).

Pada perdagangan Kamis (7/7/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 93,47 poin (0,74%) ke level 12.719,49. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 14 poin (1,04%) ke level 1.353,22 dan Nasdaq menguat 38,64 poin (1,36%) ke level 2.872,66.

ADP melaporkan sektor swasta non pertanian menambah 157.000 tenaga kerja selama Juni, atau melonjak tajam dibandingkan kenaikan sebelumnya yang hanya 36.000 dari April ke Mei.

Sementara data dari International Council of Shopping Centers menunjukkan penjualan rantai pertokoan naik hingga 6,9% selama Juni, dibandingkan tahun sebelumnya.

Semua sektor di S&P menguat, dipimpin oleh saham-saham sektor material. Indeks GSPM naik 1,5%, sementara Freeport McMoran Copper & Gold tercatat naik hingga 3,7%.

Namun volume perdagangan masih sangat tipis, dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya sebesar 6,69 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian tahun lalu yang sebesar 8,47 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar