Jumat, 08 Juli 2011

Mata uang Asia mempertahankan penguatan mingguan

Mata uang Asia mempertahankan penguatan mingguan
HONGKONG. Sudah dua minggu belakangan, mayoritas mata uang Asia menguat atas dollar. Pekan ini, penguatan dipimpin oleh baht Thailand. Pasar berspekulasi, tingginya pertumbuhan dan kenaikan suku bunga di kawasan regional akan menarik dana asing dari luar negeri.

Asal tahu saja, the Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index mengalami kenaikan 0,3% pada minggu ini pada pukul 16.33 waktu Hongkong. Bahkan, pada hari ini, indeks yang mengukur pergerakan 10 mata uang Asia di luar yen ini sempat bertengger di posisi 119,40, tertinggi dalam 14 tahun terakhir.

Sepanjang pekan ini, baht Thailand menguat 1,9% menjadi 30,24 per dollar. Sementara, peso Filipina menguat 1% menjadi 42,745 dan won Korea Selatan menguat 0,9% menjadi 1.057,08.

"Adanya perbedaan outlook pertumbuhan dan suku bunga acuan antara Asia dan negara maju akan menarik dana asing untuk masuk," jelas Frances Cheung, senior strategist Credit Agricole CIB di Hongkong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar