Jumat, 08 Juli 2011

Target produksi batubara BRAU meleset akibat hujan

Target produksi batubara BRAU meleset akibat hujan
JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) belum lepas dari masalah cuaca. Curah hujan yang tinggi selama kuartal kedua mengganggu kegiatan produksi emiten pertambangan batubara itu.

Alhasil, produksi batubara BRAU sepanjang kuartal dua meleset tipis dari target awal yang ditetapkan. "Realisasi produksi batubara BRAU di kuartal kedua tahun ini mencapai 4,91 juta ton," kata Bintoro Prabowo, Manajer Hubungan Publik BRAU, kepada KONTAN, Kamis (7/7).

Jumlah tersebut hanya sekitar 96% daripada target produksi yang ditetapkan perseroan ini untuk kuartal kedua 2011. Tapi, jika dibandingkan dengan realisasi produksi di kuartal kedua tahun lalu, BRAU masih mencatatkan peningkatan. Sepanjang April hingga Juni 2010 lalu, produksi batubara BRAU hanya sekitar 4,14 juta ton.

Meskipun tidak berhasil mencapai target produksi di kuartal kedua, perusahaan batubara terbesar kelima di Indonesia ini tetap yakin target produksi total tahun ini tetap bisa tercapai. BRAU menargetkan produksi tahun ini bisa mencapai 10,3 juta ton, naik dari 17,38 juta ton di sepanjang 2010 silam.

Sedangkan volume penjualan BRAU selama triwulan kedua 2011 mencapai 5,04 juta ton. Angka tersebut meningkat sekitar 21,4% dibandingkan realisasi penjualan untuk periode yang sama, 2010.

Direktur Utama BRAU Rosan P. Roslani pernah menyatakan, target volume penjualan BRAU untuk tahun ini mencapai 20,1 juta ton. Pengelola BRAU optimistis tak kesulitan mencapai target itu karena sebagian besar produksi, tepatnya 97%, sudah terjual melalui kontrak.

Sebagian besar pembeli batubara BRAU adalah perusahaan dari luar Indonesia. Penjualan terbesar batubara BRAU saat ini memang masih untuk pasar ekspor. Negara tujuan ekspor BRAU antara lain China, Korea Selatan, India, dan Taiwan.

Selain menggenjot produksi, BRAU juga mengandalkan kenaikan harga jual rata-rata batubara untuk meningkatkan pendapatan. Perusahaan batubara ini memprediksi harga jual rata-rata alias (average selling price) batubara BRAU meningkat dari US$ 61 per ton jadi US$ 74 per ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar