Jumat, 08 Juli 2011

Mata uang Asia masih bersinar sepanjang pekan ini

Mata uang Asia masih bersinar sepanjang pekan ini
HONGKONG. Mata uang Asia kembali bersinar. Kali ini, baht Thailand memimpin penguatan di kawasan regional. Pasar berspekulasi, kencangnya pertumbuhan ekonomi dan kenaikan suku bunga acuan akan menarik lebih banyak dana asing untuk masuk ke Thailand.

The Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index naik 0,2% sepanjang pekan ini pada pukul 10.49 waktu Hongkong. Sebelumnya, kemarin, indeks tersebut menyentuh level tertinggi dalam 14 tahun terakhir di posisi 119,27.

Sementara itu, peso Filipina menguat 1% menjadi 42,768 dan won Korea Selatan menguat 0,7% menjadi 1.059,55.

"Adanya gap kenaikan suku bunga antara Asia dan negara-negara maju akan menarik dana asing masuk ke regional. Mata uang Asia akan terus perkasa hingga akhir tahun ini," jelas Frances Cheung, senior strategist Credit Agricole CIB di Hongkong.

Sekadar tambahan, Badan Moneter Internasional (IMF) memprediksi, perekonomian negara berkembang di Asia akan tumbuh 8,4% di 2011. Sedangkan di ekonomi AS diprediksi hanya akan tumbuh 2,5% dan kawasan Eropa tumbuh 2%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar