Sabtu, 28 Mei 2011

Bursa Asia anjlok tertekan krisis utang Eropa yang pangkas laba perusahaan

Bursa Asia anjlok tertekan krisis utang Eropa yang pangkas laba perusahaan
SYDNEY. Bursa Asia pekan ini rontok terseret indeks patokan regional yang mencapai pelemahan terbesarnya dalam dua tahun terakhir. Sentimen negatif datang dari kekhawatiran krisis utang Eropa dan spekulasi pemulihan perekonomian yang melambat akan memangkas pendapatan perusahaan.

Saham Esprit Holdings Ltd. Luruh 5,8% di bursa Hong Kong setelah Fitch Ratings memangkas peringkat utang Yunani dan Standard & Poor’s mengatakan perekonomian Italia pun sedang kesulitan. Bursa Austal Ltd, perusahaan perakitan perahu Australia melemah 4,4% di Sydney setelah mereka menurunkan estimasi pendapatan perusahaan. Saham Tokyo Elecktron Ltd di bursa Kepang melemah 2,4% karena kekhawatiran laba akan merosot.

“Isu sulitnya perusahaan akan mencetak laba dalam perekonomian yang tampak masih sulit ini dan ditambah krisis utang Eropa yang mengkhawatirkan mendorong para investor menjual saham mereka,” ujar Angus Gluskie analis White Funds Management Pty. di Sydney.

Indeks MSCI Asia-Pasifik melemah 0,2% ke level 134,34 minggu ini memperpanjang pelemahan keempat minggunya. Ini menjadi penurunan terbesar mingguan sejak Juni 2009. Bursa Nikkei 225 jatuh 0,9%. Bursa Kospi tergelincir 0,5% dan bursa S&P/ASX 200 Australia turun 1% minggu ini. Kemudian bursa Hang Seng anjlok 0,4%, meski saham perusahaan ritel di Hong Kong menguat setelah data pengunjung yang menunjukkan peningkatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar