Sabtu, 28 Mei 2011

Kuasi Reorganisasi, Sinyal Investor Dapat Dividen

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Emiten yang melakukan kuasi reorganisasi belum tentu harga sahamnya langsung naik. Sebab tergantung aksi korporasi setelah menghapus defisit yang ditanggungnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, beberapa perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menggelar kuasi reorganisasi. Mereka adalah Barito Pacific (BRPT), Garuda Indonesia (GIAA), hingga Bakrie & Brothers (BNBR). Sementara yang sudah melakukannya adalah Holcim Indonesia (SMCB).

Kuasi reorganisasi adalah tindakan secara akuntansi/pembukuan untuk menghapus saldo laba minus atau defisit yang tercantum pada modal, yang disebabkan oleh buruknya kinerja perusahaan di masa lalu.

"Bagi investor, hal terpenting untuk ditanyakan bukanlah apa yang dimaksud dengan kuasi reorganisasi, melainkan: Bagaimana dampak dari pelaksanaan kuasi reorganisasi terhadap saham perusahaan," tulis trader independent, Teguh Hidayat dalam risetnya kemarin.

Sebelum kuasi, pada neraca SMCB terdapat defisit sebesar Rp4 triliun kemudian dihapus dengan cara memasukan peningkatan Rp2,7 triliun hasil penilaian ulang asetnya. Kemudian ditambah tambahan modal disetor Rp1,3 triliun (2.7 + 1.3 = 4 triliun). SMCB sendiri sebelum kuasi memang sudah memiliki tambahan modal disetor sebesar Rp3,9 triliun. Pasca-kuasi, tambahan modal disetor tersebut terpangkas Rp1,3 triliun menjadi Rp2,6 triliun, namun hasilnya defisit sebesar Rp4 triliun tadi terhapuskan. Alhasil, catatan modal SMCB sudah bersih dari defisit, dan sudah mulai mencatat saldo laba.

Namun yang terpenting adalah setelah defisit bersih perusahaan harus gencar berinvestasi. Kalau tidak maka tidak akan memberikan pengaruh apapun. Sebab kuasi reorganisasi tidak mengubah fundamental perusahaan.

Perusahaan hanya lebih leluasa mendapatkan pinjaman bank untuk ekspansi. Bagi investor berpeluang mendapatkan pembagian dividen kalau perusahaan tersebut sudah untung. "Masalahnya, ketika perusahaan sudah bisa membagikan dividen, maka itu bukan berarti mereka akan benar-benar membagikannya, alias masih belum tentu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar