Sabtu, 28 Mei 2011

Harga minyak merangkak naik khawatir perekonomian global masih sulit

Harga minyak merangkak naik khawatir perekonomian global masih sulit
DALLAS. Harga minyak di New York naik 0,5% dalam sepekan, setelah para pemimpin negara G8 menyatakan bahwa perekonomian global sedang sulit. Selain itu pelemahan mata uang dollar AS terhadap euro pun menjadi penyebab harga minyak merangkak naik.

Harga minyak mentah untuk pengiriman Juli 2011 meningkat US$ 36 sen ke posisi US$ 100,59 per barel di New York Mercantile Exchange. Para pemimpin negara G8 ini menyatakan bahwa usaha penguatan ekonomi dalam situasi yang sulit saat ini akan dilakukan dengan memangkas jumlah utang.

Menurut survei Bloomberg, harga minyak mentah minggu depan akan terus meningkat setelah Goldman Sachs Group Inc. dan Morgan Stanley meningkatkan proyeksi harga minyak. Goldman memprediksi harga minyak Brent akan naik menjadi US$ 130 per barel dari US$ 107 per barel. Morgan Stanley meningkatkan estimasi harga minyak di rata-rata US$ 120 per barel tahun ini dan akan naik 24% menjadi US$ 130 per barel di 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar