Selasa, 27 Desember 2011

IHSG di Persimpangan: Follow

INILAH.COM, Jakarta – Laju IHSG hari ini jadi penentuan. Jika support 3.775 ditembus, laju indeks bakal mendatar antara support 3.600-3.75 hingga resistance 3.800-3.875. Follow the market!

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, market saat ini masih menunggu apakah menembus resistance atas support. Pasar masih wait and see apakah ‘year eend rally’ akan terjadi atau tidak. “Semua itu, masih ditunggu-tunggu,” katanya kepada di Jakarta, Selasa (27/12).

Menurutnya, hingga hari ini, signal IHSG masih belum jelas. Indeks Dow Jones Industrial (DJI) Jumat (23/12) malam memang masih ditutup di bawah resistance 12.303. IHSG juga masih ditutup di bawah resisten 3.811. “Mau nembus ke atas, mau melanjutkan trend, mau rally sampai minggu pertama-kedua Januari, semua memang masih menunggu penentuan,” ujarnya.

Dan, kata dia, penentuannya memang hari-hari ini. Menurutnya, arah pergerakan harga ada tiga: naik, turun, atau flat. Kalau mau naik, IHSG harus menembus resistance. Tapi kalau suport 3.775 yang ditembus, berarti memang marketnya masih flat. “Flat dengan support di kisaran 3.600-3.675 dan resisten di 3.800-3.875,” ungkap Satrio.

Karena itu, baik naik atau turun, pelaku pasar lebih baik follow the market. Kalau tembus resistance, berarti bakal nambah posisi, bahkan menggunakan margin jika diperlukan. “Tapi kalau suport yang ditembus, berarti saya akan kembali ke posisi minim,” timpalnya.

Nanti kalau IHSG di bawah 3.700, pelaku pasar baru kembali belanja saham. “Trend naik jangka pendek sedang berada di persimpangan. Lanjut atau tidak, tergantung Eropa mau ke mana. Semoga lanjut ke atas deh,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar