Jumat, 30 Desember 2011

Jelang Akhir Tahun, Wall Street Bertenaga Lagi

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat bergerak rally pada perdagangan saham Kamis (29/12) sehingga indeks S&P 500 kembali ke area positif.

Hal itu dipengaruhi signal positif pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Indeks Dow Jones naik 135,63 poin atau 1,12% ke level 12.287,04. Indeks S&P 500 naik 13,38 poin atau 1,07% ke level 1.263,02. Indeks Nasdaq naik 23,76 poin atau 0,92% ke level 2.613,74.

Krisis utang Eropa telah menjadi perhatian pelaku pasar Amerika Serikat pada 2011. Hasil reaksi obligasi jangka panjang Italia merupakah tanda mengingatkan pasar obligasi mengenai krisis zona Euro. Dengan perdagangan kecil, hanya beberapa investor meninggalkan sementara bursa meski begitu, indeks S&P apakah ditutup positif atau tidak pada 2011. Saat ini naik 0,4% pada 2011. "Saham bergerak naik, di mana 1.260 untuk S&P agar ditutup positif tahun ini," ujar Senior Market optionsXpress.com Joe Cusick, seperti dikutip yahoofinance.com.

Sektor perbankan mencatatkan kenaikan besar. JP Morgan Chase and Co naik 2,4% ke level US$33,42. Indeks sektor keuangan S&P naik 1,6%. Sementara sektor capital goods naik 1,3%. Saham Caterpillar naik 1,4% ke level US$90,58. Saham Alcoa naik 1,3% ke level US$8,63.

Penguatan sektor saham seperti bank, material dan industri diharapkan menjadi katalis positif untuk penutupan saham pada akhir tahun 2011. Yield obligasi Italia pun memecahkan rally pada lima hari ini. Meski begitu, yield obligasi Italia hampir mendekati 7%.

Sentimen lain mempengaruhi bursa saham, setelah euro menghapuskan kerugian dari dolar AS. Euro kembali naik setelah 15 bulan. Selain itu, penundaan penjualan perumahan di Amerika Serikat menurun pada November. Hal itu menandakan ada pemulihan di perumahan. Indeks home builders naik 4,3%.

Aktifitas pabrik juga tumbuh di US Midwest pada Desember, seperti laporan pembelian meningkat seiring harga dan pegawai. Meski begitu, produksi masih rendah. Sisi lain, initial claim untuk jobless benefits naik dari lebih yang diharapkan. Data ekonomi termasuk perumahan cukup memberi sentimen positif untuk saham. Data lain yang ditunggu yaitu data payroll.

Volume perdagangan saham sekitar 4,16 miliar saham di bursa saham New York, NYSE Amex, dan Nasdaq di bawah rata-rata harian 7,9 miliar saham. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar