Jumat, 17 Februari 2012

Bursa Global Meriah, IHSG Tak Mau Ketinggalan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 25 poin setelah investor mengamankan portofolionya sambil menunggu kepastian dari dana talangan Uni Eropa terhadap Yunani.

Pada perdagangan, Kamis (16/2/2012), IHSG berkurang 25,437 poin (0,64%) ke level 3.927,608. Sementara Indeks LQ 45 melemah 5,642 poin (0,82%) ke level 681,553.

Penguatan bursa-bursa global yang cukup tajam akan menjadi sentimen positif yang mendorong IHSG ke teritori positif. Pada perdagangan Jumat (17/2/2012), IHSG diprediksi kembali bergerak menguat mengikuti irama pergerakan bursa regional.

Bursa Wall Street kemarin ditutup melesat tajam, dengan indeks S&P menembus titik tertingginya dalam 9 bulan. Sentimen negatif datang dari data perekonomian AS yang baik dan juga harapan tercapainya kesepakatan bailout Yunani pekan depan.

Pada perdagangan Kamis (16/2/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 123,13 poin (0,96%) ke level 12.904,08. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 14,81 poin (1,10%) ke level 1.358,04 dan Nasdaq menguat 44,02 poin (1,51%) ke level 2.959,85.

Bursa-bursa Asia langsung ikut melesat tajam. Berikut pergerakan bursa regional Jumat pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 160,07 poin (1,73%) ke level 9.398,17.
  • Indeks KOSPI menguat 26,85 poin (1,34%) ke level 2.024,08.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak melemah dengan mencoba menguji area Support pola Rectanglenya. Indikator Stochastic kembali membentuk deathcross dengan RSI yang bergerak downtrend. Pada perdagangan Jumat (17/2), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3875-3963 dengan kecenderungan terkoreksi. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BDMN, BKSL, dan BTPN.

Panin Sekuritas:
IHSG mengalami penurunan cukup signifikan kemarin didorong oleh berita penundaan penyaluran dana bantuan (bailout) tahap kedua bagi Yunani. Penundaan tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan Yunani mengalami gagal bayar hutang jatuh tempo pada 20 Maret 2012 mendatang. Reboundnya saham sektor perbankan di dalam negeri gagal mengangkat indeks menyusul tertekannya saham sektor konsumer dan tambang. Hari ini kami proyeksikan indeks akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance 3.900-3.956.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar