Jumat, 17 Februari 2012

Data Ekonomi Topang Penguatan Wall Street

Headline
INILAH.COM, New York - Indeks S&P 500 mencapai level tertinggi sepanjang sembilan bulan terakhir pada perdagangan saham Kamis (16/2).

Hal itu didorong data ekonomi Amerika Serikat yang kuat dan harapan yang meningkat untuk kesepakatan bailout Yunani minggu depan. Indeks Dow Jones naik 123,21 poin atau 0,96% ke level 12.904,16. Indeks S&P 500 naik 14,82 poin atau 1,1% ke level 1.358,05. Indeks Nasdaq naik 44,02 poin atau 1,51% ke level 2.959,85. Indeks S&P ditutup pada level tertinggi sejak 2 Mei, sementara Nasdaq berakhir sejak Desember 2000, dan indeks Dow Jones tertinggi sejak Mei 2008.

Yunani mengharapkan untuk mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan zona Euro untuk mulai swap utang dengan pemegang obligasi swasta pada Senin depan. Juru bicara Yunani menuturkan, pihaknya bergerak cepat agar Yunani terhindar dari gagal bayar utang. Hal itu mendorong sektor saham keuangan bergerak reli. Selain itu, saham bank naik meski peringkatan dari penurunan peringkat Moodys tentang kemungkinan peringkat kredit dari 17 institusi dan 114 keuangan Eropa.

Saham Goldman Sachs naik 1,4% ke level US$114,74. Saham Bank of America naik 4% ke level US$8,09. Indeks KBW Bank naik 2,2%.Saham Microsoft naik ke level US$31,55 dalam 52 minggu. Saham ini paling aktif diperdagangkan di Nasdaq stock exchange yang ditutup naik 4% ke level US$31,29. Adapun indeks volatilitas CBOE turun 8,7%, dan ini penurunan terbesar sejak 9 Desember. Data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan penguatan sehingga memberi sentimen positif ke bursa saham. Data tenaga kerja, manufaktur, dan data perumahan melanjutkan momentum penguatan dalam sektor ekonomi utama dan mengisyaratkan pemulihan terus dengan kecepatan tetap. "Kami terus mendapatkan indikator ekonomi tertentu naik dalam tahun keempat dan kelima, atau rendah tergantung pada indikator. Ada sesuatu yang terjadi di luar sana memberikan reaksi terhadap pasar," ujar Managing Director Wedbush Morgan Stephen Massocca, seperti dikutip dari yahoofinance.

Saham Apple naik 0,9% ke level US$502,21. Volume perdagangan saham Apple melampaui 33 juta saham di atas rata-rata 19,5 juta dalam 10 hari terakhir. Menurut sebuah situs surat kabar Cina, beberapa kota di Cina telah meminta pengecer untuk mengambil table Apple iPad dari peredaran sehubungan dengan pertempuran hukum antara perusahaan teknologi China dan Apple atas masalah merk dagang. Volume perdagangan saham sekitar 7,33 miliar di bursa saham New York, NYSE Amex, dan Nasdaq di atas rata-rata harian saham sebesar 7 miliar saham. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar