Jumat, 17 Februari 2012

Inilah Saham Pilihan Sesi Dua

INILAH.COM, Jakarta –IHSG diperkirakan bisa bertahan di jalur positif hingga penutupan. Beberapa saham yang berpotensi menguat, layak menjadi pilihan.

Pada perdagangan Jumat (17/2)sesi pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)naik 19,563 poin (0,50%) ke level 3.947,171.Demikian pula indeks saham unggulan LQ 45 yang naik 5,180 poin (0,76%) ke level 686,733.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia, didukung volume transaksi sebesar 2,239 miliar lembar saham senilai Rp 1,799 triliundan frekuensi 76.300 kali. Sebanyak 112 saham naik, sisanya 71 saham turun, dan 99 saham stagnan.

Aliran dana asing kembali mendukung penguatan bursa. Nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp216 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp746 miliar dan transaksi jual sebesar Rp529 miliar.

Semua sektor tampak menghijau. Sektor aneka industri memimpin penguatan sebesar 1,8%. Disusul sektor manufaktur 0,8%, infrastruktur 0,7%, tambang 0,5%, industri dasar dan perdagangan 0,4%, serta finansial dan konsumer yang naik 0,2%.

Viviet S. Putri, analis BNI Securities mengatakan, transaksi perdagangan hingga penutupan hari ini kami perkirakan akan mengadopsi penguatan beberapa indeks bursa acuan regional.”IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 3910-3960,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, melalui confrence call selama 3,5jam, para menteri keuangan Eropa kemarin menyetujui untuk menegosiasikan debt swap,menyusul pernyataan bahwa Yunani telah memangkas anggarannya sesuai persyaratan. “Meski keputusan pemberian bailout ke Yunani belum tercapai, pasar yakin bahwa bailout akan segera terlaksana,” katanya.

Selain itu,rilis data ekonomi AS menunjukanadanya tanda positif, seperti jobless claim yang kembali menunjukan penurunan sebesar 16ribu.Sedangkan data konstruksi perumahan juga mengkonfirmasi adanya perbaikan. Hal ini menjadi katalis penguatan indeks bursa acuan global. Bursa AS ditutup menguat kemarin dan S&P berhasil menembus level tertinggi dalam 3 tahun.

Di tengah situasi ini, Viviet menjagokan beberapa saham pilihan, seperti Bank Mandiri (BMRI), Ramayana (RALS), Indotambang Raya Megah (ITMG)dan Sampoerna Agro (SGRO).“Peluang penguatan emiten-emiten ini masih cukup besar,”katanya. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar