Rabu, 07 Maret 2012

IHSG Sideways, Investor Jangan Agresif

INILAH.COM, Jakarta – Secara teknikal, tren IHSG hingga akhir pekan diprediksi bakal sideways sehingga tidak terlalu menguntungkan bagi investor. Karena itu, jangan terlalu agresif.

Technical analyst dari Jsxpro.com Tommy Yu mengatakan, potensi berlanjutnya tren sideways IHSG hingga akhir pekan ini karena secara teknikal , 3 candle yang lalu pada tanggal 2 Maret 2012, indeks telah mencapai resistance atasnya dan disusul dengan pembalikan arah ke bawah.Kondisi itu, didukung oleh indikator RSI dan MACD yang menunjukkan penurunan.

Karena itu, untuk traders, Tommy menyarankan untuk wait and see dulu menunggu indeks turun di kisaran support di level 3.895-3.900. “Bagi investor, saya sarankan untuk hold portfolio, dan tidak melakukan pembelian yang agresif, karena tren yang sideways ini kurang favorable bagi investor,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta.

Pada perdagangan Selasa (6/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 17,82 (0,45%) ke level 3.967,076 dengan intraday tertinggi 3.984,357 dan terendah 3.938,74. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang turun 4,37 poin (0,63%) ke level 686,227. Berikut ini wawancara lengkapnya:

IHSG kembali melemah ke level 3.667. Sebenarnya, seperti tren pergerakan indeks saat ini?
Dari sisi tren, sejak pekan terakhir di Januari 2012, IHSG jelas sekali terlihat sideways. Harga bergerak dalam range 3.895 – 4.040. Tren sideways ini saya perkirakan akan masih terus berlanjut dalam pekan ini. Sebab, secara teknikal, 3 candle yang lalu pada tanggal 2 Maret 2012, IHSG telah mencapai resistance atasnya dan disusul dengan pembalikan arah ke bawah.

Bagaimana dengan penjelasan indikator teknikalnya?
Indikator The Relative Strength Indeks (RSI) terlihat masih mengarah turun. Hal ini menunjukkan bahwa masa-masa sideways ini masih akan berlanjut. Begitu juga dengan indikator Moving Average Convergence-Divergence (MACD) yang terlihat sempat membentuk Golden Cross (lingkaran merah) namun sepertinya gagal dan kembali turun.

Level support dan resistance IHSG?
Level support terdekat IHSG berada pada 3.895-3.900, sedangkan level resistanceterdekat berada pada 4.000-4.010.Level Support berikutnya berada pada 3.850 dan level resistanceberikutnya berada pada 4.040.

Lantas, bagaimana prediksiarah IHSG berikutnya?
Saya perkirakan dalam minggu ini IHSG akan terus tertekan dan menuju mencari support dibawah kisaran level 3.895-3.900. Level 3.900 menurut saya jadi support yang cukup kuat dimana telah diuji beberapa kali selama periode Januari hingga February 2012.

Strategy Trading-nya bagaimana?
Untuk traders saya sarankan untuk wait and see dulu menunggu indeks turun di kisaran support di level 3.895-3.900. Posisi indeks saat ini cukup tanggung menurut saya karena range untuk naik masih cukup sempit.Bila indeks turun mendekati 3.895-3.900, potensi range untuk profit ke atas akan lebih besar.Reward – Risk Ratio lebih baik.

Investor bagaimana?
Bagi investor, saya sarankan untuk hold portfolio, dan tidak melakukan pembelian yang agresif, karena trend yang sideways ini kurang favorable bagi investor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar