Rabu, 07 Maret 2012

Empat Saham Jagoan untuk Trading Hari Ini

INILAH.COM, Jakarta – Laju IHSG Rabu (7/3) diprediksi variatif melemah seiring rilis PDB Uni Eropa dan penantian pasar atas kejelasan debt swap Yunani. Empat saham layak trading!

Pada perdagangan Selasa (6/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 17,82 (0,45%) ke level 3.967,076 dengan intraday tertinggi 3.984,357 dan terendah 3.938,74. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang turun 4,37 poin (0,63%) ke level 686,227.

Analis Sinarmas Securities, Jansen Kustianto memperkirakan, indeks saham domestik bakal variatif-melemah hari ini. “Pada perdagangan hari Rabu (7/3), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran support 3.940 dan resistance 4.010,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (6/3).

Menurutnya, data Produk Domestik Bruto (PDB) Uni Eropa yang akan dirilis, serta perkembangan dari proses restrukturisasi hutang antara Yunani dengan para kreditor swasta, akan dapat memberikan sentimen terhadap indeks.

Jika Yunani mencapai target 100 miliar euro dari program debt swap-nya itu, cukup memenuhi syarat untuk mendapatkan bailout. Tapi, berdasarkan Undang-undang di Yunani, jika jumlahnya sudah mencapai 75%, Athena bisa memaksa keikutsertaan semua pihak untuk mencapai target tersebut.

Artinya, Yunani dapat memaksa keikutsertaan para kreditornya secara sepihak untuk menghindari gagal bayar (default). Tapi, sejauh ini pasar justru mengkhawatirkan Yunani tidak berhasil mencapai angka 75% itu.

Debt swap adalah penukaran obligasi lama yang jatuh tempo dengan obligasi baru dengan tenor lebih panjang tapi nilainya dipangkas 50%.

Di atas semua itu, Jansen merekomendasikan positif 4 saham dari empat sektor berbeda—consumer goods, perbankan, pertambangan energi dan sektor ritel.

Saham-saham pilihannya adalah PT Mayora Indah (MYOR), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Medco Energi (MEDC), dan PT Mitra Adi Perkasa (MAPI). “Itulah saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading,” imbuh Jansen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar