Rabu, 07 Maret 2012

Kekhawatiran Ekonomi Global Hancurkan Saham Asia

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia pada perdagangan Rabu (7/3/2012) awal jatuh, dengan Nikkei Jepang anjlok 1,1% akibat keprihatinan baru atas perlambatan pertumbuhan global setelah Brasil melaporkan pertumbuhan yang melemah untuk 2011 dan ketakutan bahwa Yunani tidak dapat memenuhi batas waktu restrukturisasi utang.

Mengutip CNBC.com, FTSE CNBC Asia 100 indeks, yang mengukur pasar di seluruh Asia, turun 0,7 persen.

Nikkei jatuh 104,99 poin ke level 9.532,64, turun untuk sesi ketiga berturut-turut, sementara indeks Topix jatuh 1,3 persen ke level 816,99. Saham Olympus turun 0,7 persen terkait laporan Kejaksaan Tokyo yang akan mengeluarkan surat penangkapan terhadap mantan Presiden Olympus Tsuyoshi Kikukawa dan tiga orang lainnya, dalam kaitannya dengan menutup-nutupi kerugian investasi perusahaan.

Saham Seoul jatuh dan bersiap untuk mengahdapi pukulan ketiga kalinya akibat keprihatinan atas default utang Yunani dan munculnya kembali ketidakpastian di China dan outlook ekonomi Eropa yang menekan saham global.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 1,5 persen ke level 1.970,77

Saham Australia jatuh 1,1% atau terendah dalam tujuh minggu pada hari Rabu, dipicu kejatuhan saham tambang karena kekhawatiran baru terhadap kesehatan ekonomi global yang menekan pasar dan harga tembaga turun hampir 3%.

Patokan S & P/ASX 200 indeks turun 45,3 poin ke level 4.159,4, titik terendah sejak 17 Januari. Indeks ini jatuh 1,4 persen pada hari Selasa. Selandia baru benchmark NZX 50 indeks jatuh 0,7 persen ke level 3.379 dalam perdagangan awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar