Rabu, 04 Mei 2011

Profit Taking Berlanjut, IHSG Mencoba Bertahan di 3.800

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 6 poin akibat profit taking lanjutan yang dilakukan investor. Atas pelemahan ini indeks berusaha bertahan di 3.800.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 8.545 per dolar AS sama seperti penutupan kemarin.

Pada perdagangan preopening, IHSG melemah tipis 6,353 poin (0,16%) ke level 3.807,515. Sedangkan Indeks LQ 45 turun tipis 1,633 poin (0,23%) ke level 679,425.

Membuka perdagangan, Rabu (4/5/2011), IHSG turun tipis 6,965 poin (0,19%) ke level 3.806,903. Indeks LQ 45 melemah tipis 1,791 poin (0,26%) ke level 679,267.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, pergerkan IHSG belum banyak berubah, masih turun tipis 7,363 poin (0,19%) ke level 3.805,505. Sementara Indeks LQ 45 melemah tipis 2,096 poin (0,31%) ke level 678,962.

Kemarin, IHSG mengakhiri reli penguatan empat hari berturut-turut dengan koreksi cukup dalam, 35 poin. Aksi ambil untung yang terjadi kemarin cukup deras, namun indeks berhasil bertahan di level 3.800.

Bursa-bursa di Asia pagi ini dibuka langsung memerah. Sentimen negatif melemahnya Wall Street cukup terasa di regional.

Berikut kondisi bursa-bursa regional di pagi ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 29,90 poin (1,02%) ke level 2.902,28.
  • Indeks Hang Seng jatuh 257,34 poin (1,09%) ke level 23.375,91.
  • Indeks Straits Times melemah 14,90 poin (0,47%) ke level 3.138,67.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 8.545 per dolar AS sama seperti penutupan kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar