Sabtu, 04 Juni 2011

BTN akan Rights Issue di Tahun 2014

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana untuk lakukan penawaran umum terbatas (right issue) lebih cepat sebelum pemilihan umum 2014 berlangsung.

"Ini untuk menghindari resiko politik yang mungkin terjadi ketika pemilihan umum berlangsung. Rencananya kita right issue sebesar 10%," demikian ujar Direktur Keuangan BTN, Saut Pardede, kepada INILAH.COM di Jakarta, Sabtu (4/6).

Saat ini menurutnya, rasio kecukupan modal/capital adequacy ratio (car) BTN sekitar 17% sehingga diyakini mampu mendukung ekspansi bisnis perseroan hingga 2014. “Dalam RBB, kalau kami bisa pertahankan pertumbuhan 27% per tahun maka penambahan modal baru dibutuhkan pada 2014,” ujarnya.

Menurut Saut, perseroan belum bisa memastikan apakah rights issue akan dilakukan pada 2012 atau 2013. Namun dia mengharapkan penambahan modal tersebut dapat dilakukan ketika CAR BTN menyentuh level 14%.

“Kalau kapannya itu kami tak bisa jawab, karena itu tergantung masukan Pak Menteri BUMN, Mustafa Abubakar melihat risiko politik itu. Tetapi kami senang saja kalau itu diselenggarakan lebih cepat karena modal makin kuat maka akan semakin bagus,” ujarnya.

Saut menambahkan, pemerintah melalui Menteri BUMN juga telah menyetujui perseroan untuk rights issue sebesar 10% ke publik, sehingga total saham yang telah dilepas ke publik mencapai 40%. “Dengan rights issue tersebut kami akan mendapatkan benefit seperti saham makin liquid dan insentif pajak sekitar 5%,” tukasnya. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar