Sabtu, 04 Juni 2011

Mandiri harus Kurangi Porsi Kredit Korporasi

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bank Mandiri Tbk (BMRI) harus memperhatikan porsi kredit untuk konsumsi dan UMKM selain selain kredit korporasi.

Demikian dikutip dari hasil riset E Trading Securities, kemarin. "Hal ini tentunya berkaitan dengan risiko dan rasio NPL yang diharapkan dapat terkendali."

Pada kuartal I 2011 tercatat sudah mencapai Rp15 triliun atau naik 23% dari periode yang sama tahun lalu. Penyaluran kredit tersebut telah melampaui sekitar 22% dari target penyaluran kredit BMRI pada 1Q11.

Namun demikian BMRI belum merubah target penyaluran kreditnya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah profil dari kredit tersebut. "Besarnya porsi kredit korporasi hendaknya dibarengi dengan porsi pada kredit consumer dan UMKM. Kami melihat bahwa penyaluran kredit BMRI pada 1Q11 merupakan hal yang baik."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar