Kamis, 02 Juni 2011

Khawatir pertumbuhan ekonomi global melambat, emas kembali jadi safe heaven

Khawatir pertumbuhan ekonomi global melambat, emas kembali jadi safe heaven
SINGAPURA. Melihat data perekonomian AS yang tidak menggembirakan, membuat para investor bursa saham hengkang mencari tempat investasi yang lebih aman seperti emas. Dengan begitu, harga emas kemungkinan akan meningkat untuk hari keduanya menuju harga tertingginya dalam sebulan.

Harga emas untuk pengiriman segera meningkat 0,3% ke level US$ 1.544,38 per ounce sebelum diperdagangkan di harga US$ 1.540 per ounce pada pukul 9:24 waktu Singapura. Kemarin, harga emas sempat menyentuh harga tertingginya sejak 3 Mei 2011 yakni di posisi US$ 1.550,20 per ounce.

Data pelemahan pertumbuhan industri manufaktur di China dan AS pada Mei 2011 menambah pertanda momentum perlambatan perekonomian global sedang berlangsung. "Jika sudah begini, investor akan membeli aset safe heaven. Itulah yang menyebabkan harga emas menguat," ujar Mark Pervan analis komoditi ANZ Banking Group Ltd.

Asal tahu saja, sepanjang April 2011, Rusia dan Meksiko membeli emas hampir mencapai US$ 1 miliar untuk aset negara.

Krisis utang Yunani pun menjadi pendongkrak kekhawatiran pasar terhadap kondisi ekonomi dunia. Moody's kemarin kembali menurunkan peringkat utang Yunani dari B1 menjadi Caaa1. Penurunan peringkat ini menjadikan Yunani berada satu par dengan Kuba.

Penurunan peringkat ini dilakukan setelah penentu kebijakan mempertimbangkan untuk meminta para investor menginvestasi ulang uangnya pada obligasi Yunani yang baru, ketika obligasi yang telah berjalan sudah mature.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar