Kamis, 02 Juni 2011

Lunasi obligasi, UNSP cari pinjaman US$ 200 juta

Lunasi obligasi, UNSP cari pinjaman US$ 200 juta
JAKARTA. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) berniat mencari pinjaman senilai US$ 200 juta untuk membayar obligasi yang akan jatuh tempo November 2011.

Obligasi tersebut diterbitkan pada akhir 2006 dengan nilai US$ 185 juta. Pinjaman yang bakal diambil lebih besar jumlahnya dari nilai obligasi untuk mengantisipasi bunga obligasi sekitar US$ 9 juta - US$ 10 juta.

Presiden Direktur UNSP Ambono Januarianto mengungkapkan, pinjaman tersebut berasal dari beberapa bank lokal dan bank asing yang tergabung dalam sebuah Club Deal.

"Time table kami Agustus atau September sudah bisa ditarik pinjamannya," kata Ambono usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan UNSP, Rabu, (1/6).

Sebelum penarikan UNSP bakal lebih dulu meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada bulan Juli 2011.

"Agenda RUPSLB nantinya mengenai rencana menjaminkan sebagian besar aset perusahaan ke dalam pinjaman yang akan kami lakukan," papar Ambono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar