Kamis, 02 Juni 2011

S&P 500 terjungkal ke posisi terendah sejak Agustus akibat perlambatan ekonomi

S&P 500 terjungkal ke posisi terendah sejak Agustus akibat perlambatan ekonomi
LONDON. Bursa AS terjerembab ke posisi terendahnya sejak Agustus 2010, akibat meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap perlambatan pertumbuhan lowongan pekerjaan di AS dan kondisi manufaktur yang kurang stabil.

Bursa S&P 500 anjlok 2,3%, Indeks Stoxx Europe 600 terpangkas 1% dan Bovespa Brasil melemah 1,9% pada pukul 16:15 waktu New York. Yields obligasi pun turun 3% untuk pertama kalinya sejak Desembar 2010 dan dollar AS menguat 0,3% setelah sebelumnya melorot 0,4%.

Beberapa saham lembaga keuangan, perusahaan manufaktur dan produsen bahan baku terjungkal hingga 3% dan memimpin pelemahan dari 10 sektor industri di S&P 500. Saham Caterpillar Inc., Alcoa Inc. dan Bank of America Corp. turun lebih dari 4,3% dan mencapai pelemahan terbesar di Dow Jones Industrial Average.

Sebelumnya, bursa AS menguat cukup lama dalam sebulan setelah perusahaan-perusahaan AS menambah 38.000 lapangan pekerjaan baru di Mei 2011 menurut ADP Employer Services. Kemudian, bursa rontok setelah indeks Institute for Supply Management melaporkan ekspansi industri manufaktur saat ini merupakan yang terendah sejak September 2009.

Dow Jones Industrial Average turun 279,42 poin atau 2,22% ke posisi 12.290,37. Standard & Poor's 500 melemah 2,28% menjadi 1.314,54. Dan Nasdaq Composite Indeks juga luruh 2,33% ke level 2.769,19.

"Ini akan menjadi kondisi yang cukup "berbatu". Pasar obligasi sedang lesu, tapi pertanyaannya ini akan berlangsung berapa lama? Semua akan membaik setelah semua sentimen terkonfirmasi," ujar Burt White Kepala Riset LPL Finance Corp. di Boston.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar