Rabu, 29 Juni 2011

Minyak reli karena surutnya stok AS dan optimisme bailout Yunani

Minyak reli karena surutnya stok AS dan optimisme bailout Yunani
NEW YORK. Surutnya cadangan minyak mentah AS memicu reli harga minyak untuk hari kedua di New York. Apalagi, ada sentimen positif anggota Parlemen Yunani bakal menyetujui langkah-langkah penghematan untuk mencegah gagal bayar utang.

Minyak WTI untuk pengiriman Agustus naik 51 sen ke level US$ 93,40 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Kontrak yang sama berada di US$ 93,10 per barel, pada pukul 08.54 waktu Sydney. Sementara, minyak Brent untuk penyelesaian Agustus naik US$ 2,79 atau 2,6% ke US$ 108,78 per barel di ICE Futures Europe.

American Petroleum Institute melaporkan stok minyak mentah turun 2,7 juta barel menjadi 360,3 juta barel, pada pekan lalu. Ini merupakan penurunan stok untuk pekan yang keempat. Selain itu, diperkirakan Departemen Energi hari ini akan merilis laporan yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 1,5 juta barel dalam sepekan yang berakhir 24 Juni.

Sentimen positif juga datang dari Yunani. Perdana Menteri Yunani George Papandreou berencana memangkas pengeluaran senilai 78 miliar euro dan menjual aset. Parlemen Yunani akan melakukan pemungutan suara terkait rencana tersebut pada hari ini.

Sementara itu, bank terbesar Jerman akan bertemu dengan Kementrian Keuangan di Berlin hari ini, untuk mencapai kesepakatan mengenai kontribusi mereka terhadap paket bantuan Yunani. Bank Jerman dan Perancis adalah pemegang terbesar surat utang Yunani, dan partisipasi mereka dalam rencana tersebut adalah kunci untuk mendapatkan bailout bagi Yunani.

Kepala strategi pasar Confluence Investment Management Bill O'Grady menyebut, ada harapan besar bahwa rencana untuk utang Yunani akan membantu mengubah sentimen. "Optimisme Yunani tidak akan gagal bayar, dan euro tidak akan kehabisan tenaga," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar