Senin, 28 November 2011

Hentikan Krisis, Obama 'Tekan' Pejabat Uni Eropa

Medium
INILAH.COM, Washington - Presiden AS Barack Obama akan 'menekan' para pejabat Uni Eropa untuk mencapai solusi definitif terkait krisis utang yang berpotensi memicu kekhawatiran dalam pemilu AS 2012.

Layaknya Jerman dan Perancis yang berebut suara untuk memperketat pengawasan anggaran di seluruh zona euro, Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy dan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit dari Obama di Gedung Putih terkait berapa lama lagi krisis akan tuntas.

Tidak ada terobosan atau solusi yang diharapkan akan muncul dari pertemuan tersebut. Pasalnya, tidak mencakup pertemuan dengan kepala negara Eropa yang memiliki wewenang untuk membuat keputusan penting tentang masa depan zona euro.

Namun Van Rompuy dan Barroso mempunyai pengaruh sebagai kepala lembaga-lembaga Uni Eropa, kunci utama dari upaya untuk memerangi krisis. Krisis yang diprediksikan akan menghapus masa depan zona euro sehubungan dengan pelemahan ekonomi global.

Di sisi lain, Obama telah berbicara dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy secara berkala. Konferensi tingkat tinggi ini membuka kesempatan baginya untuk 'menekan' agar krisis segera berlalu.

"Dia mengerti bahwa ini adalah masalah kepemimpinan Eropa," ujar Pusat Studi Strategis dan Internasional Heather Conley di Washington, seperti dikutip dari Reuters, Senin (28/11).

Obama dan para pejabat Uni Eropa akan memaparkan hasil pertemuan mereka usai KTT berakhir. Obama yakin bahwa para pemimpin Eropa dapat menangani krisis jika mereka menunjukkan kualitas kepemimpinan politik yang utuh.

Dia sebelumnya mengatakan bahwa untuk menenangkan pasar memang diperlukan beberapa keputusan sulit di Eropa. Namun ia tidak mengatakan secara pasti langkah apa yang diperlukan. Beberapa pihak di Washington percaya bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) bisa lebih aktif dalam krisis meskipun itu adalah pandangan yang tidak populer di Atlantik.

Menghindari penularan krisis Eropa sangat penting bagi Obama, yang diproyeksikan terpilih kembali pada November nanti namun tergantung pada kemampuannya untuk melindungi ekonomi AS dari pelemahan ekonomi lain dan menurunkan tingkat pengangguran sebesar 9%.

Ia melakukan lawatan ke kawasan Asia-Pasifik bulan ini untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan kawasan ekonomi dengan pertumbuhan cepat. Hal ini secara luas dipandang sebagai upaya untuk mengimbangi kelemahan di Eropa menjelang pemilu 2012 dan keputusan Partai Republik atas catatan kinerja pemerintahannya.

Barroso dan Van Rompuy akan tiba ke Washington dengan membawa ide-ide tentang bagaimana untuk meningkatkan perdagangan dan investasi lintas Atlantik untuk menopang pertumbuhan sementara krisis Yunani, Italia, spanyol, dan negara lainnya diselesaikan.

Obama, Barroso dan Van Rompuy juga diperkirakan akan membahas kekhawatiran tentang nuklir Iran dan merebaknya pendemo di Balkan dan Eropa Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar