Senin, 28 November 2011

Aksi Beli Selektif Bisa Angkat IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu bergerak sangat fluktuatif. IHSG terimbang-ambing oleh isu krisis Eropa yang tidak berkesudahan, bahkan terus memburuk.

Krisis Eropa yang memburuk, dengan tingkat imbal hasil yang terus melonjak terus menggerus pasar saham global. IHSG pun tak kuasa menghindar, sehingga harus terpuruk ke titik terendahnya kembali. Berikut pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu.
  • Senin (21/11/2011), IHSG terpangkas 74,671 poin (1,99%) ke level 3.679,829.
  • Selasa (22/11/2011), IHSG menguat 55,703 poin (1,51%) ke level 3.735,532.
  • Rabu (23/11/2011), IHSG merosot 48,524 poin (1,30%) ke level 3.687,008.
  • Kamis (24/11/2011), IHSG naik tipis 9,024 poin (0,24%) ke level 3.696,032.
  • Jumat (25/11/2011), IHSG melemah 58,840 poin (1,60%) ke level 3.637,192.

Posisi IHSG yang sudah sangat oversold akan memunculkan potensi beli. Investor akan memulai lagi aksi beli selektif di tengah penguatan bursa-bursa regional, sehingga membuat IHSG pada perdagangan Senin (28/11/2011) akan bergerak di teritori positif.

Bursa Wall Street ditutup melemah setelah libur Thanksgiving. Pada perdagangan Jumat (26/11/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 25,90 poin (0,23%) ke level 11.231,65. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 3,12 poin (0,27%) ke leve 1.158,67 dan Nasdaq melema 18,57 poin (0,75%) ke level 2.441,51.

Namun bursa-bursa regional sudah bergerak menguat lagi. Berikut pergerakan bursa regional Senin pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX menguat 1,71 poin (1,71%) ke level 4.052,3.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 100,82 poin (1,24%) ke level 8.260,83.
  • Indeks KOSPI menguat 29,20 poin (1,64%) ke level 6,784,52.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, IHSG bergerak terkoreksi disertai dengan volume cukup besar di atas rata-rata 20 harinya. Support terdekat IHSG sementara berada di 3622, waspadai apabila level tersebut berhasil ditembus karena IHSG berpotensi melanjutkan penurunnya ke Support selanjutnya di 3580. Pada perdagangan Senin (28/11), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3580-3684.

Indosurya:
Pada perdagangan Senin (28/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.587-3.612 dan resistance 3.679-3.721. IHSG gagal mengkonfirmasi adanya penguatan setelah terbentuk hammer . Posisi candle masih menyentuh lower bollinger bands. MACD masih bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic menyentuh area oversold. Dengan melihat kondisi teknikal seharusnya IHSG berpotensi menguat namun, melihat kondisi di zona Eropa yang belum sepenuhnya membaik maka penguatan tersebut akan tertahan. Kalaupun menguat maka hanya bersifat technical rebound.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar